Berita Denpasar
Pembangunan Gedung Masih Proses Tender, Siswa SMPN 16 Denpasar Sekolah Siang dan Menumpang di SMPN 6
Pembangunan gedung masih proses tender, siswa SMPN 16 Denpasar sekolah siang dan menumpang di SMPN 6.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pelaksanaan pembangunan SMPN 16 Denpasar masih dalam proses tender.
Dan ditarget, sekolah ini akan selesai pada Desember 2023 sehingga setelah itu bisa ditempati siswa.
Sementara, untuk siswa yang sudah direkrut dalam PPDB tahun 2023 nantinya akan belajar siang.
“Untuk siswa SMPN 16 nanti akan belajar siang dulu, nitip di SMPN 6 sambil menunggu sekolah selesai digarap,” kata Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Rabu 31 Mei 2023.
Dirinya pun optimis pembangunan sekolah ini bisa rampung pada Desember 2023.
“Astungkara akhir tahun ini selesai. Saat ini masih proses tender dan penerimaan siswa baru dilakukan Juni ini. Kami yakin Desember 2023 selesai,” katanya.
Sementara itu, tahun pelajaran 2023/2024, SMPN 16 Denpasar menerima siswa perdana.
Meskipun gedung sekolah belum dibangun, sekolah ini siap menerima sebanyak 280 siswa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pendidikan SMP yang juga Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara.
Baca juga: Guru & Siswa SMKN 5 Denpasar Sambut Antusias Gubernur Koster dengan Salam Metal
"SMPN 16 saat PPDB 2023 ini menerima 280 siswa yang tersebar ke dalam 7 rombongan belajar atau kelas," katanya Astra.
Untuk pembangunan SMPN 16 Denpasar ini telah disiapkan anggaran Rp 20 miliar.
Sementara lokasi pembangunan sekolah itu menggunakan lahan eks SDN 14 Sesetan, tepatnya di sebelah selatan Kantor Perbekel, Sidakarya.
Sekolah ini dibangun pada lahan seluas sekitar 35 are.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Sidakarya yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra mengatakan pembangunan gedung SMPN 16 Denpasar ini tak bisa semuanya rampung tahun 2023 ini.
Sehingga proses pembangunannya akan dilanjutkan tahun berikutnya dengan pola multi years.
Selain itu, ada juga penambahan ruang kelas sebanyak 6 unit dari yang direncanakan sebelumnya.
“Awalnya kan direncanakan ada 30 unit ruang kelas, kini ditambah 6 ruang kelas sehingga menjadi 36 ruang kelas,” katanya.
Dalam pembangunan ini ada dua gedung yang dibangun yakni gedung A dan gedung B.
Untuk gedung A yang merupakan ruang kelas akan dirampungkan tahun ini.
Sementara untuk gedung B, akan diselesaikan tahun ini untuk lantai satu saja.
“Lantai satu di gedung B akan meliputi ruang kepala sekolah dan ruang guru serta ada UKS,” jelasnya.
Sementara untuk pembangunan lantai dua dan lantai tiga gedung B akan diselesaikan pada tahun berikutnya.
Lantai dua akan dimanfaatkan untuk ruang kelas, dan lantai tiga untuk aula atau ruang serba guna.
“Dikerjakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama sudah selesai tahun 2023. Dan tahap kedua dilanjutkan tahun 2024,” katanya.
Pembangunan SMPN 16 Denpasar dilakukan untuk menampung siswa di wilayah Sidakarya, Panjer, dan Renon.
Hal ini juga mengurangi beban persaingan untuk mendapatkan sekolah negeri yang selama ini terbagi di SMPN 6, SMPN 11, dan SMPN 9 Denpasar.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.