Berita Karangasem
Kembali Makan Korban, WNA Saudi Arabia Meninggal Dunia Saat Rafting di Telaga Waja Karangasem
Bersangkutaan datang bersama seorang rekannya. Sesampainya di lokasi, keduanya langsung melakukan rafting untuk lihat keindahan alam di Telaga Waja.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Ali Rasyied (57), warga negara asal Saudi Arabia, meninggal dunia saat melakukan aktivitas rafting di Sungai Telaga Waja, Karangasem, Kamis (1/6/2023) sore hari.
Pria keturunan Timur Tengah ini, meninggal dunia setelah perahunya terbalik di Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen.
Info dihimpun, Jumat (2/6/2023), korban berkunjung ke destinasi objek wisata bahari Sungai Telagawaja, Rendang, Kamis (1/6/2023) pukul 14.30 Wita.
Bersangkutaan datang bersama seorang rekannya. Sesampainya di lokasi, keduanya langsung melakukan rafting untuk lihat keindahan alam di sepanjang Sungai Telaga Waja.
Kapolsek Sidemen, AKP Wayan Gede Mudana, mengatakan, korban bersama satu orang rekannya melakukan rafting didampingi seorang guide.
Proses rafting awalnya berjalan lancar. Yang bersaangkutan sempat berhenti di waterpool untuk lihat keindahan air terjun di Sungai Telaga Waja dan alam di sana.
Baca juga: Gubernur Koster Ajak Seluruh Masyarakat Bali Jalankan Spirit Perjuangan Bung Karno
Baca juga: Mabuk! Johan Palak dan Ancam Pengendara Dengan Gunting Di Perempatan Kediri Tabanan Bali

"Saat lakukan rafting, korban bersama temannya berhenti di waterpoll untuk melihat - lihat air terjun. Setelah itu yang bersangkutan melanjutkan perjalanan rafting, menyisiri Sungai Telaga Waja,"ungkap I Wayan Gede Mudana.
Sesampainya di lokasi, perahu yang digunakan korban dan rekannya di dampingi pemandu terbalik. Pemandu, rekan, dan korban terjatuh ke sungai. Kemudian pemandu langsung menolong teman korban dan mengajak ke pinggir sungai. Seelanjutnya menolong korban yang sudah terseret aliran sungai.
"Pertama pemandu menolong teman korban dan mengajak ke pinggir sungai. Selanjutnya pemandu menolong korban yang saat itu sudah terseret arus sungai. Si korban sudah hanyut sekitar 50 meter dari lokasi terbaliknya perahu yang digunakan,"tambahnya.
Korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri saat dievakuasi. Guide langsung meminta bantuan ke rekannya lantaran garis finishnya masih jauh. Akhirnya korban dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mndapat penangganan."Pemandu menelpon temannya supaya membantu mengevakuasi korban,"imbuh Mudana.
"Sesampainya di Sungai Telaga Waja wilayah Bajing, Klungkung, korban dievakuasi menggunakan tandu. Kemudian langsung diajak ke RSUD Kab. Klungkung oleh sopirnya. Kondisi korban dalam keadaan tidak sadarkan diri,"akuinya.
Sesampainya di RSUD Klungkung, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Pernafasannya sudah berhenti, detak jantung berhenti, tubuh membiru. Kemungkinan bersangkutan meninggal karena kemasukan air yang cukup banyak. Ditambah lagi usianya sudah tua. Ditubuh korban tidak ada luka, tanda kekerasan.
Aklamasi, Gus Sombi Kembali Nahkodai Partai Golkar Karangasem |
![]() |
---|
Paruman Agung di Desa Bugbug Bali Memanas, Kelompok Warga Saling Dorong, Kapolres Turun Tangan |
![]() |
---|
Kukul Bulus Terdengar Jelas di Desa Antiga Karangasem, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Pembangunan Resort Mewah di Karangasem Jadi Sorotan, Investasi Capai Rp1 Triliun |
![]() |
---|
Miliki Panorama Bukit dan Laut Menawan, Desa Bugbug Bali Dilirik Investor Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.