WNA Buat Onar di Bali

Banyak WNA Berulah dan Kasus Kriminalitas, Kapolres Badung Pantau Situasi di Petitenget, Kuta Utara

Banyak bule berulah dan kasus kriminalitas, Kapolres Badung turun langsung pantau situasi di wilayah Petitenget, Kuta Utara, Badung, Bali.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK saat melakukan pemantauan di wilayah Petitenget pada Sabtu 3 Juni 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Maraknya kasus kriminalitas dan Warga Negara Asing (WNA) berulah di Bali khususnya di wilayah Petitenget, Kuta Utara, Badung, membuat aparat kepolisian dari Polres Badung lebih siaga.

Bahkan Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK pun langsung memantau situasi Kamtibmas di wilayah Petitenget pada Sabtu 3 Juni 2023 malam hingga Minggu 4 Juni 2023 dinihari.

Pemantauan dilakukan juga terhadap anggota yang melaksanakan tugas jaga di Pos Polisi Petitenget di jalan Raya Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Pada pemantauan yang dilakukan pukul 21.00 wita itu Kapolres didampingi Wakapolres Badung Kompol Putu Diah Kurniawandari, SH, SIK, MH dan Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramsetia, SH, SIK, MH.

Kapolres AKBP Teguh Priyo Wasono Minggu siang mengakui dirinya melakukan pemantauan di Pos Petitenget, pasalnya Pos tersebut ada ditengah-tengah daerah tujuan wisata yang kerap dikunjungi wisatawan Manca Negara. Selebihnya wilayah tersebut juga rawan akan tindakan kriminalitas.

"Iya kami dari Polres Badung bersama ibu Wakapolres dan Kapolsek Kuta Utara melakukan pemantauan situasi Kamtibmas di wayah tujuan wisata Petitenget sekaligus mengecek anggota yang tugas, agar selalu siap jika ada masyarakat atau wisatawan yang membutuhkan bantuan Kepolisian," Ucapnya.

Baca juga: Banyak Bule Berulah di Bali, Bupati Badung Giri Prasta Minta WNA Wajib Ikuti Aturan di Indonesia

Orang nomor satu itu menambahkan pengamanan di daerah tujuan wisata berbeda dengan pengamanan yang lainnya. Untuk di wilayah pariwisata dibutuhkan pengetahuan bahasa inggris dan juga harus bisa menghadapai karakter WNA

Kendati dwmikian,  hingga kini anggota yang bertugas sudah dibekali pengetahuan yang cukup, agar personil Polri profesional dan siap memberikan perlindungan, pengayiman dan pelayanan kepada warga dan wisatawan.

"Personil kita sudah siap dalam berbahasa juga. Ini gencar kita lakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti tindakan kriminalitas terutama aksi jambret," bebernya.

Lebih lanjut pihaknya menyebutkan hingga saat ini, belum ada kegiatan yang mengganggu situasi kamtibmas di wilayah Petitenget. Meski di wilayah tersebut sebelunya ada tindakan kriminalitas.

"Kami harap masyarakat jika ada hal yang mengganggu kamtibmas kami harap melaporkan dengab cepat. Sehingga bisa kita proses," harapnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved