Berita Bangli
Kelebihan Bangku Sekolah SMP di Bangli Bali Mencapai 1324
Ada ketimpangan antara jumlah lulusan SD dengan kuota daya tampung di SMP, yang mana secara matematis, ada sisa 1324 bangku.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pengumuman kelulusan siswa jenjang SD dan SMP di Bangli, Bali, dilaksanakan Jumat 9 Juni 2023.
Dari hasilnya, diketahui kelulusan siswa di Bangli mencapai 100 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Komang Pariarta.
Sebutnya, jumlah siswa SD yang lulus tahun ini sebanyak 2343 orang dari 165 SD dan SMP sebanyak 3667 orang dari 26 sekolah negeri dan 2 sekolah swasta.
"Jadi total siswa SD sampai SMP yang lulus tahun ini sebanyak 6010 orang," ucapnya.
Dari data tersebut diketahui ada ketimpangan antara jumlah lulusan SD dengan kuota daya tampung di SMP.
Yang mana secara matematis, ada sisa 1324 bangku.
Mengenai hal ini, Komang Pariarta menegaskan tidak akan ada sekolah yang tidak mendapatkan siswa.
Menurutnya setiap sekolah tetap bisa memenuhi standar rombelnya masing-masing.
Disamping itu pihaknya sudah berupaya melakukan sosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarakat.
Baca juga: Aturan PPDB Terbaru 2023, Anak Umur 6 Tahun Bisa Masuk SD, Ini Syarat Usia Masuk TK dan SD
Baik kepada Bendesa dan kepala desa, agar calon peserta didik bisa sekolah sesuai dengan zonasinya.
"Kami berupaya agar calon peserta didik tidak numplek di satu sekolah saja. Memang dari tahun ke tahun masih ada anggapan di masyarakat mengenai sekolah favorit. Namun kami mencoba memberi pemahaman bahwa semua sekolah pada dasarnya sama dan memiliki prestasinya masing-masing," tegasnya.
Sementara mengenai PPDB, Pariarta menyebut pihaknya saat ini dalam proses penyiapan regulasi, yang akan dilanjutkan proses sosialisasi.
Ia menegaskan secepatnya dalam pekan ini akan melakukan action berdasarkan regulasi yang ada.
"Pada intinya apa yang kita lakukan tahun sekarang dari sisi ketentuan ataupun mekanisme, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Secepatnya kami akan undang Kelompok Kegiatan Kepala Sekolah (K3S) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk membahas kesiapan tanggal PPDB. Yang jelas pendaftaran dilaksanakan secara online," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.