Bursa Cawapres

NasDem: Demokrat Ngotot Minta AHY Dampingi Anies Baswedan, PKS: Cawapres Sudah di Kantong

NasDem: Demokrat Ngotot Minta AHY Dampingi Anies Baswedan, PKS: Cawapres Sudah di Kantong

Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada framing Koalisi Perubahan tidak akan berlayar. 

TRIBUN-BALI.COM - Penentuan calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan dikabarkan membuat tensi di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memanas.

Koalisi Perubahan yang merupakan gabungan partai politik, NasDem, Demokrat, dan PKS hingga saat ini memang belum menetapkan sosok Cawapres.

Diberitakan Wartakotalive.com, Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali, meminta politisi Partai Demokrat, Andi Arief, agar tidak cawe-cawe cawapres.

“Kita harus jaga kekompakan, melakukan konsolidasi, tidak usah cawe-cawe cawapres biarkan Anies, mandat sudah diserahkan kepada dia," ungkapnya, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Ini Respon Demokrat, PKS hingga NasDem Soal Isu Penjegalan Anies Baswedan Maju Sebagai Cawapres 2024

Sindiran Ahmad Ali itu lalu dibalas oleh Andi Arief di akun Twitternya pada Jumat (9/6/2023).

Andi Arief pun bertanya kepada Ahmad Ali, apakah NasDem akan cabut dari koalisi apabila Anies Baswedan memilih Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi cawapresnya.

“Menurut Mat Ali gertakan Demokrat hanya untuk memaksakan AHY menjadi cawapres Anies dan akan cabut dari koalisi bisa membuat kita berbalik tanya: pada Mat Ali jika Anies memilih AHY apakah NasDem akan cabut dari koalisi?” cuit Andi Arief.

Sementara itu, Partai NasDem juga menyebut adanya paksaan dari Partai Demokrat untuk mengusung AHY sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.

"Mereka (Demokrat) maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," kata Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Partai Demokrat Yakin Ada Percobaan Penjegalan Anies Baswedan Maju Sebagai Capres di Pilpres 2024

Namun, Sahroni menilai hal tersebut wajar dilakukan oleh Partai Demokrat.

"Namanya usaha boleh-boleh saja kan enggak ada paksaan, ya namanya normal nanya kapan mau diumumin wajar lah namanya partai besar juga pengin kader sendiri yang muncul sebagai cawapres Anies," jelas dia.

PKS Tegaskan Nama Cawapres Anies Sudah di Kantong

Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, menyebut tidak ada yang memaksa sodorkan nama cawapres di internal Koalisi Perubahan.

Menurutnya, nama bakal cawapres pendamping Anies Baswedan sudah ada di kantong.

Selanjutnya, kata dia, pengumuman nama pendamping Anies Baswedan tersebut tinggal menunggu momen waktu yang tepat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved