Bali United
PSM Makassar Waspadai Strategi Pemecah Kebuntuan Bali United, Jadi Pertandingan Sarat Emosional
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mewaspadai kejutan dari Bali United dengan strategi memecah kebuntuaan
"Elias Dolah kami tahu dia pemain tinggi punya pengalaman di Thailand dan secara fisik bagus berkebangsaan Swedia, pastinya dalam momen set piece bertahan dan menyerang dia membantu tim, tapi kami 11 lawan 11 siapapun mereka pasang kami selalu siap," tukasnya.

Tavares meminta tim besutannya tampil maksimal karena pemenang dalam pertandingan ini adalah tim yang benar-benar harus layak mewakili Indonesia di kancah Asia.
Dia pun berharap wasit tampil dengan adil dan tidak melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
"Pemain harus memberikan yang terbaik tidak terkecuali wasit memberikan performa terbaik, siapapun yang berpeluang lolos itu adalah tim yang memang benar benar layak untuk lolos bukan karena bantuan siapapun," kata dia.
Baca juga: Elias Dolah resmi Dikontrak Bali United Selama 2 Musim, Debut di Leg Kedua LCA Lawan PSM Makassar
"Persiapan Bali memiliki waktu lebih panjang, mereka latihan tanggal 15 (Mei), PSM baru tanggal 1 (Juni), dua tim tidak mempunyai waktu banyak dari pertandingan pertama, jadi harus fokus menyiapkan diri, saya ajak suporter datang ke stadion mendukung penuh tim ini sebagaimana mereka lakukan setahun lalu," imbuhnya.
Sementara itu, Kiper Reza Arya mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa PSM Makassar tampil di Liga Champions Asia.
"Ini pertandingan sangat penting, kami sebagai pemain harus kerja keras, ini langkah awal menuju ke kualifikasi selanjutnya, semoga hasil sesuai yang diinginkan, teman suporter jangan lupa datang untuk motivasi lebih bagus kami," ujarnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.