Berita Klungkung
Pertahankan DTW dan Kesucian, Dispar Klungkung Rencana Sediakan Live Cam di Pura Goa Lawah
Pertahankan DTW dan Kesucian, Dispar Klungkung Rencana Sediakan Live Cam di Pura Goa Lawah
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM- Pura Goa Lawah di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Klungkung. Dengan keluarnya Surat Edaran Gubernur Bali No 4 Tahun 2023, Dinas Pariwisata dituntut menyusun konsep untuk tetap menjaga Pura Goa Lawah sebagai destinasi wisata unggulan, namun tanpa mengabaikan kesucian pura tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati menjelaskan, pihaknya pada beberapa hari lalu telah melakukan rapat dengan Bupati Klungkung untuk menindaklanjuti SE Gubernur Bali No. 4 tahun 2023 tersebut.
Dinas Pariwisata diminta menyusun konsep, agar tetap menjaga kesucian destiansi wisata di Klungkung.
Misalnya saja di Pura Goa Lawah, yang selama ini menjadi tempat suci sekaligus destinasi wisata yang dikelola langsung Pemkab Klungkung.
Destinasi ini dikenal dengan daya tarik keindahan arsitektur pura, serta keberadaan goa dengan habitat kelelawar di utama mandala pura.
Selama ini, wisatawan diperbolehkan menyaksikan keindahan Pura Goa Lawah serta aktivitas persembahyangan pemedek di utama mandala pura.
Namun tetap dalam pengawasan pemandu, agar keberadaan wisatawan tidak menganggu aktivitas warga di dalam pura.
"Ini yang akan kami bahas nantinya, bagaimana konsep agar destinasi tetap menjadi daya tarik, tanpa menganggu kesucian pura, serta tanpa mengurangi kunjungan wisatawan nantinya," ujar Ni Made Sulistiawati, Minggu (11/6/2023).
Dalam membuat konsep itu, nantinya Dinas Pariwisata akan duduk bersama sengan berbagai pihak, seperti Forkompinda (forum komunikasi perangkat daerah), desa adat, MDA (Majelis Desa Adat), dan pelaku pariwisata.
Pihaknya harus sangat berhati-hati dalam menyikapi hal ini, karena akan berimbas terhadap kunjungan wisatawan.
"Sempat kemarin terpikir untuk pasang live cam di utama mandala pura. Disiapkan layar, sehingga wisatawan bisa menyaksikan aktivitas dan keindahan di utama mandala pura itu dari layar di luar pura. Namun itu baru konsep, nanti tentu kami minta masukan lagi dengan pihak lainnya, untuk menindaklanjuti surat edaran Gubernur ini," jelas Made Sulistiawati.
Selama ini, menurutnya pengawasan wisatawan di Pura Goa Lawah sudah sangat baik. Pengawasan wisatawan di Pura Sad Kahyangan tersebut, tidak hanya melibatkan petugas Dinas Pariwisata, tapi juga prajuru pura, hingga desa adat.
"Selama ini tamu yang mengunjungi Pura Goa Lawag sudah diawasi dengan baik. Prajuru sudah sangat ketat dalam melakukan pengawasan," jelas Sulistiawati.
Misalnya saja, saat masuk ke area pura setiap wisatawan diberikan kamen/kain.
Setiap wisatawan yang datang bulan, dihimbau tidak masuk ke kawasan pura.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.