Indonesia Open 2023

Indonesia Open 2023 Jadi Turnamen Terakhir Istora, Tahun Depan Digantikan IMS

IMS pasang badan gantikan Istora usai berpisah dengan Indonesia Open 2023, turnamen bulu tangkis siap digelar di sana.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bertanding melawan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada pertandigan semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 28 Januari 2023. Leo/Daniel melaju ke final setelah menang dengan skor 18-21, 21-17, dan 21-3. Terdekat, Leo/Daniel akan mengadapi ganda putra China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, pada final Indonesia Masters 2023, Minggu 29 Januari 2023. - Indonesia Open 2023 Berpisah dengan Istora, Tahun Depan Siap Ditampung IMS 

Tribun-Bali.com - IMS pasang badan gantikan Istora usai berpisah dengan Indonesia Open 2023, turnamen bulu tangkis siap digelar di sana.

Kejuaraan Indonesia Open 2023 akan menjadi turnamen bulu tangkis terakhir yang diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Tahun depan, semua turnamen bulu tangkis akan diselenggarakan di IMS.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan melihat berbagai faktor.

Baca juga: PROFIL Komang Ayu, Menang di Laga Tunggal Putri Bulu Tangkis SEA Games 2023 Lawan Kamboja

Salah satunya jumlah penonton yang bisa ditampung di Istora cukup terbatas.

Hal ini sendiri diumumkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, di Istora GBK, Senin (12/6/2023).

Arman mengatakan, turnamen BWF Super 1000 ini berkemungkinan menjadi yang terakhir bergulir di Istora Senayan.

Lantas, turnamen bakal dipindahkan ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) GBK.

Hal tersebut menjadi pertimbangan PBSI karena melihat dari jumlah kursi penonton yang lebih banyak dibanding dengan Istora Senayan yang hanya berkapasitas sekira 6 ribuan penonton.

Baca juga: DENMARK OPEN 2022, Tim Bulu Tangkis Indonesia Berangkat, Anthony Ginting & The Minions

IMS atau yang dikenal dengan Indonesia Arena sendiri memiliki kapasitas penonton sekira 16 ribuan.

"Kalau buat konfirmasi atau tidak, selama ready pasti kami pindah ke sana (IMS) karena dari kapasitas di sini cuma 6 ribu seat dari 7 ribu, karena 1000 seat dipakai untuk keperluan FoH, kamera, perangkat laga dll," ujar Armand.

"Dengan adanya IMS yang baru, kami harapkan kita bisa pindah ke sana karena liat sendiri animo sangat besar. Sehingga kami pastikan kalau lokasi tersedia, kita akan pindah ke Indonesia Arena," sambungnya.

Di sisi lain, Armand pun berharap para pecinta bulutangkis bisa meramaikan Indonesia Open 2023.

Baca juga: Pemulihan Pasca Cedera, Gunawan Dwi Cahyo Ajak Pemain Bali United Lain Coba Main Bulu Tangkis

Terlebih, Indonesia Open 2023 menjadi turnamen Super 1000 pertama yang perolehan poinnya dihitung menuju Olimpiade Paris 2024.

"Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang menonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke IMS,"

"Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," harapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open 2023 jadi Kompetisi Terakhir Diadakan di Istora Senayan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved