Siswi SMP di Mojokerto Dihabisi Teman Sekelas, Hilang Sejak 15 Mei, Mayat Ditemukan dalam Karung

Seorang siswi SMP di Mojokerto ditemukan tewas di parit samping rel kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko.

|
Editor: Mei Yuniken
Surya.co.id/Mohammad Romadoni
Petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota menggeledah dan mengamankan barang bukti motor korban dan sarana yang digunakan pelaku AB membunuh siswi SMPN 1 Kemlagi. 

Sebelum menghilang, korban sempat pamit pergi ke pasar malam mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 2855 TL.

Korban tidak kunjung pulang sekitar pukul 19.12 WIB meski beberapa kali dihubungi orang tuanya melalui WhatsApp yang mengabarkan jika ada pekerjaan rumah tugas dari guru sekolahnya.

Namun korban tidak merespon dan handphone sudah tidak aktif.

Pihak keluarga sudah berupaya mencari dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal.

Baca juga: Identitas Mayat Tanpa Busana di Depok, Diperkirakan Usia 25-30 Tahun: Tak Ada Tanda Khusus di Tubuh

Pelaku Diduga Adalah Teman Sekaligus Mantan Pacar Korban

Petugas melakukan penggeledahan
Petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota melakukan penggeledahan dan mengamanan barang bukti dari kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, AE alias Rara (15).

Korban yang duduk di kelas IX asal Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto itu diduga dihabisi teman sekelas yang juga mantan pacarnya.

Pelaku berinisial AB (15), siswa kelas IX SMPN 1 Kemlagi, diduga sakit hati lantaran korban menolak ajakan untuk kembali menjalin hubungan.

Dari informasi yang dihimpun, korban sempat berpacaran dengan korban saat masih duduk kelas VII dan sudah putus.

Polisi menangkap dua orang yang diduga membunuh korban yakni AB (15) dan AD (19), keduanya ditangkap di rumahnya, Senin (12/6) sekitar pukul 16.00 WIB.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung putih di parit persis di bawah perlintasan kereta api, di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Dari informasi yang dihimpun, kedua pelaku diduga melakukan pembunuhan di malam korban dikabarkan menghilang usai berpamitan ke pasar malam.

Baca juga: Mayat Ibunda Anggota DPR RI Golkar Bambang Hermanto Ditemukan Dalam Kondisi Tulang Dada Patah

Keluarga Minta Kasus Ini Diusut Tuntas

Ayah korban, Atok Utomo (35) mengaku tidak menyangka putrinya meninggal secara tidak wajar akibat perbuatan teman sekolahnya sendiri.

Apalagi pelaku dikenal akrab dengan keluarganya saat korban masih duduk di kelas VII.

"Pelaku itu sering titip sepeda di sini, biasanya kalau titip sepeda saat saya sedang bekerja. Jadi yang lebih kenal (pelaku) adalah istri saya. Sekolahnya kan dekat sini," jelas Atok saat ditemui SURYA di rumah duka, Selasa 13 Juni 2023.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved