Sponsored Content
Gubernur Wayan Koster Buka BBTF 2023, Dihadiri 350 Buyers dari 51 Negara, 230 Sellers dari 5 Negara
Gubernur Wayan Koster buka BBTF 2023, dihadiri 350 buyers dari 51 negara dan 230 sellers dari 5 negara.
Gubernur mendorong pembangunan pariwisata di Bali agar diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali dan Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali, supaya pariwisata Bali berkualitas dan bermartabat dengan betul – betul menjaga budaya Bali melalui tata kelola yang baik. Sehingga hal ini semua harus menjadi komitmen bersama.
Itulah sebabnya, Gubernur mengajak terus pemangku kepentingan pariwisata agar bergerak serentak secara bersama – sama mewujudkan pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat.
“Kita harus bersama – sama menjaga alam, manusia, dan kebudayaan Bali agar tetap lestari serta tetap menjadi daya tarik utama wisatawan dunia,” ujar Wayan Koster.
Untuk menjaga kualitas pariwisata Bali, Saya tengah gencar memberlakukan pengetatan terhadap perilaku wisatawan yang tidak baik di Provinsi Bali.
“Ingat Bali jangan dirusak oleh perilaku – perilaku yang tidak sopan, karena Bali harus dibangkitkan dengan budaya yang kuat, kearifan lokalnya yang terjaga melalui ekosistem kehidupan yang baik,” tegas pemimpin nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali ini yang disambut tepuk tangan.
Pembangunan infrastruktur juga tengah gencar diberlakukan untuk pariwisata.
Pembangunan infrastruktur ini penting, karena Bali sangat ketertinggalan di bidang infrastruktur dibandingkan dengan Singapura, Thailand dan Malaysia.
“Infrastruktur yang gencar Saya bangun bertujuan agar Bali berdaya saing hingga mampu memenangkan persaingan global, khususnya di sektor pariwisata,” kata mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Mengakhiri sambutannya, Saya sangat mendukung acara hari ini.
Saya berharap seluruh pemangku kepentingan di pariwisata memahami bahwa hulu dari pariwisata Bali ini adalah budaya, untuk itu mari jaga alam dan budaya Bali ini dengan baik.
“Tanpa alam dan budaya Bali, pariwisata Bali tidak akan bisa eksis berkelanjutan sepanjang jaman yang menjadi sumber perekonomian masyarakat Bali,” pungkas Gubernur Wayan Koster yang disambut tepuk tangan.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kemenparekraf RI, Vinsensius Jemadu menyampaikan bahwa Bali memiliki pariwisata budaya yang sangat diunggulkan dan hal tersebut menjadikan Bali sangat diminati oleh seluruh wisatawan di dunia.
Untuk itu, Kami baik dari Pusat maupun Daerah sangat konsisten untuk menjaga kualitas pariwisata Bali, sehingga dapat bertumbuh menjadi pariwisata yang berkelanjutan.
“Untuk itu, Saya berharap acara ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata Bali dan seluruh daerah di Indonesia,” ujar Vinsensius Jemadu.
Ketua BBTF, Putu Winastra menyampaikan terimakasih atas kesediaan Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster membuka acara BBTF ke9.
BBTF tahun 2023 ini diawali dengan acara temu wicara dengan mengangkat topik Quality and Sustainable Tourism, serta wellness dan medical tourism.
Sesuai arahan Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali, maka Kami di ajang ini ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan Pariwisata Bali melakukan penyelenggaraan pariwisata yang sebaik mungkin untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan Pariwisata Bali yang kita cintai dan jaga bersama.
“BBTF 2023 mendatangkan 350 buyers dari 51 negara, dan 230 sellers dari 5 negara, dimana selain
Indonesia, ada China, Malaysia, Amerika Serikat dan Italia yang hadir. Jadi jelas posisi Bali tetap menjadi market place yang besar daya tariknya. Selain itu ada juga 11 exhibitors Destinasi Indonesia dari Bali, Yogyakarta, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, kepulauan Riau, Jawa Barat, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat hingga di ajang ini juga telah bergabung untuk pertama kalinya industry baru dari BUMN, dimana Bali International Hospital yang segera akan dibuka di Kawasan Ekonomi Khusus, Sanur,” jelas Putu Winastra sembari menyampaikan keberhasilan BBTF 2023 akan mempromosikan pariwisata yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan di Bali.
(*)