Kabar Seleb

Sebut Inara Rusli Menyia-nyiakan Virgoun Usai Jadi Suami Mualaf, Eva Manurung: Gua Ngamuk Tuh

bu kandung Virgoun, Eva Manurung menyebut kalau Inara Rusli menyia-nyiakan perjuangan sang anak usai pindah jadi mualaf demi menikahi Inara Rusli

Tribunnews
Kolase foto Eva Manurung (kiri) dan Inara Rusli (kanan). Sebut Inara Rusli Menyia-nyiakan Virgoun Usai Jadi Suami Mualaf, Eva Manurung: Gua Ngamuk Tuh 

Mertua dari Inara Rusli ini mengungkapkan kalau Barbie Kumalasari lebih pengertian terhadap dirinya dibandingkan dengan Inara Rusli.

Diketahui, kini Rubiko menjalin hubungan asmara dengan Barbie Kumalasari sehingga ini dijadikan bahan perbandingan dengan Inata Rusli.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (17/6/2023), Eva Manurung memberikan sindiran yang diduga ditujukan kepada Inara Rusli.

Dalam penuturannya, Eva Manurung mengatakan, Inara Rusli merupakan sosok yang dinilai lembut, tetapi sikapnya tak sebaik itu.

Namun, Eva Manurung tak menyebut nama Inara Rusli saat memberikan sindiran tersebut.

"Kalau saya berpandangan ya, orang bisa boleh bilang dia (Inara Rusli) lembut, tetapi ternyata dari pandangan, dari gerak, nggak bagus," terang Eva Manurung.

Sementara itu, Eva Manurung seolah menilai sosok Barbie Kumalasari sebagai wanita yang lebih baik dibandingkan dengan Inara Rusli.

Kembali tak menyebut nama, Eva Manurung memberikan perbandingan sikap yang cukup jauh.

Lebih lanjut, Eva Manurung pun mengklaim dirinya memiliki naluri untuk menilai seseorang.

"Orang bisa bilang dia (Barbie) 'Wah orangnya seronok', tapi saya punya naluri untuk menilai orang tersendiri, kira-kira orang ini seperti apa, kira-kira orang ini bagaimana," sebutnya.

Eva Manurung pun seolah menilai Barbie Kumalasari adalah sosok yang lembut meski di luar tampak berbeda.

"Kadang-kadang orang keras suaranya, tetapi jauh di lubuk hatinya itu sebenarnya orang lembut," ucapnya.

Tak sampai di situ, Eva Manurung juga menyampaikan, sosok wanita seharusnya bersikap berani, tetapi tidak murahan.

"Kadang-kadang kalau jadi wanita jangan terlalu diam, ada juga sisi kita harus jemput bola, dalam artian bukan jemput bola tanda kutip jadi murahan, tidak ya."

"Jemput bola tuh maksudnya punya keberanian untuk berbicara, punya keberanian untuk menyatakan sesuatu," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved