Berita Viral

3 Pria di Nunukan Lempar Anjing ke Rawa Buaya Kini Jadi Tersangka dan Dipecat Tanpa Pesangon

Jagad media sosial dihebohkan dengan video 3 pria asal Nunukan, Kalimantan Utara yang melempar seekor anjing ke rawa berisi buaya.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
KOMPAS.COM
3 Pria di Nunukan Lempar Anjing ke Rawa Buaya Kini Jadi Tersangka dan Dipecat Tanpa Pesangon 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 3 Pria di Nunukan Lempar Anjing ke Rawa Buaya Kini Jadi Tersangka dan Dipecat Tanpa Pesangon

Jagad media sosial dihebohkan dengan video 3 pria asal Nunukan, Kalimantan Utara yang melempar seekor anjing ke rawa berisi buaya.

Aksi itu kemudian viral di media sosial, mereka tampak tertawa kegirangan saat anjing itu disantap buaya muara.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, tampak dua orang itu mengayunkan anjing yang ditangkapnya lalu dilempar ke arah buaya yang berada di Sungai Sebaung.

Mirisnya, setelah anjing itu dimakan oleh buaya, orang-orang tersebut justru tampak bersorak kegirangan.

"Satu, dua, tiga, lepas, yaaa, sikaaat," sorak orang dalam video yang beredar di Twitter, Instagram, hingga TikTok itu.

Penjelasan perusahaan

Setelah ditelusuri, dua laki-laki tersebut yakni berinisial DF, SR, dan perekam video berinisial GA.

Ketiganya merupakan pegawai kontrak untuk driver alat berat di PT Jaya Mimika Lestari (JML) di Nunukan, Kalimantan Utara.

Saat dimintai keterangan manajemen perusahaan, mereka mengaku melemparkan anjing dalam kondisi hidup ke mulut buaya muara akibat kejengkelan yang terpendam sejak dua minggu belakangan.

Ketiganya sering kehilangan sepatu atau sandal, bahkan seringkali bekal makan mereka berhamburan akibat dimakan anjing yang berkeliaran di kawasan kerja mereka.

Perwakilan PT JML, Irianto mengatakan, menurut para pelaku, anjing liar itu seringkali menghabiskan bekal makanan mereka.

"Bisa dibayangkan begitu capek selesai kerja dan makanan mereka dihabiskan anjing anjing liar. Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu," kata dia saat dihubungi, Jumat (16/6/2023).

Dia menegaskan, perusahaan mengutuk aksi ketiganya dan sama sekali tidak menganjurkan ataupun mendukung tindakan ketiganya.

"Tapi tetap saja itu sangat tidak manusiawi," tambah dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved