Seni Budaya
Mengenang Mendiang Seniman Kaliber Bali Lewat Pameran, Karya Triangle Made Wianta
Bertempat di Locca Sea House Jimbaran Bali, pameran akan berlangsung dari tanggal 19 - 30 Juni 2023.
Yakni bagian dari edukasi kepada publik seni rupa secara luas agar mereka lebih memahami kelahiran serta capaian dari karya-karya Made Wianta, baik secara estetika, pemaknaan, kritik sosial maupun pemikiran-pemikiran Made Wianta.

Jean Couteau yang turut mengkurasi pameran, mengatakan pada karya-karya geometris Made Wianta seperti pada periode Triangle.
Made Wianta kerap menghadirkan Triangle sebagai identitas utama, namun di sisi lain ia juga kerap menyamarkan atau menyembunyikan Triangle itu.
Memang, pada karya Triangle Wianta terdapat lima sudut yang saling terkait satu sama lainnya, sudut-sudut itu diantaranya adalah sudut rasionalitas keliaran, sudut keteraturan Bali, sudut bawah sadar Bali-nya, dan sudut sadarnya Made Wianta, serta sudut supra sadarnya Made Wianta. Kelima elemen itu saling terpaut satu sama lainnya.
Begitu juga halnya dalam konstruksi rasional, dalam karya-karya Triangle Made Wianta dapat ditemukan unsur atau cara kebiasan Bali.
Seperti halnya membuat pola atau patron. Dan dalam rasionalitas itu juga ditemukan otak Made Wianta yang sedang mengkonstruksi unsur-unsur geomatris di sebagian besar dari karyanya.
Setelah habis bermain di wilayah keteraturan, serta habis bermain di wilayah rasional, Made Wianta memasukkan unsur-unsur yang tidak tertaur dan liar dan juga menampilkan unsur-unsur bawah sadar khas Bali-nya. (*)
TARI Sakral Sanghyang Dedari Hanya Boleh Gadis Belum Mens yang Menari, Wujud Hadirnya Berkah Dewa |
![]() |
---|
JAGA Warisan Atraksi Agar Tetap Lestari, Peserta Makepung Bupati Cup 2025 Nambah, Ribuan Penonton! |
![]() |
---|
SAKRAL Tari Sanghyang Dedari dari Banjar Behu Nusa Penida, Kini Diperjuangkan Jadi Warisan Dunia! |
![]() |
---|
Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Lan Mapadudusan Agung Merajan Tengah Griya Cucukan Klungkung Bali |
![]() |
---|
SLF 2025 Kembali Hadir, Angkat ‘Buda Kecapi’ sebagai Napas Sastra Kontemporer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.