Berita Internasional
4 Miliader Jadi Penumpang di Kapal Selam Tur Titanic yang Hilang, Oksigen Kapal Hanya Tersisa 40 jam
Sejumlah miliader menjadi korban dalam hilangnya kapal selam tour wisata Titanic.
4 Miliader Jadi Penumpang di Kapal Selam Tur Titanic yang Hilang, Oksigen Kapal Hanya Tersisa 40 jam
TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah miliader menjadi korban dalam hilangnya kapal selam tour wisata Titanic.
Adapun kapal selam tersebut dikabarkan tidak kunjung kembali ke permukaan pada Minggu 18 Juni 2023.
Saat ini Tim penyelamat menjelajahi ribuan mil persegi di Atlantik Utara untuk mencari kapal selam tersebut hingga hari Selasa 20 Juni 2023.
Melanisir dari AFP, oksigen di kapal selam tour wisata Titanic itu hanya tersisa selama 40 jam.
Melansir Reuters, titan setinggi 21 kaki ini memiliki kapasitas untuk bertahan di bawah air selama 96 jam, sesuai dengan spesifikasinya.
Dengan demikian, memberikan waktu lima orang di dalamnya hingga Kamis pagi sebelum udara habis.
Baca juga: Resep Pempek Kapal Selam Telur Asin, Sajian Khas Wong Kito Galo yang Bikin Ketagihan
Seorang pilot dan empat penumpang berada di dalam kapal selam itu pada Minggu pagi ketika kapal itu kehilangan komunikasi dengan sebuah kapal di permukaan sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam.
Situs Titanic berada sekitar 900 mil (1.450 km) di timur Cape Cod dan 400 mil (644 km) di selatan St. John's, Newfoundland.
Kapten Jamie Frederick mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers pada hari Selasa, pesawat AS dan Kanada telah mencari lebih dari 7.600 mil persegi, lebih luas dari negara bagian Connecticut.
Militer Kanada telah menjatuhkan pelampung sonar untuk mendengarkan suara apa pun yang mungkin berasal dari Titan, namun tanpa hasil apapun sejauh ini.
Sebuah kapal komersial dengan kendaraan tak berawak yang mampu menyelam dalam juga melakukan pencarian di dekat lokasi, kata Frederick.
"Ada upaya keras di lapangan untuk mendapatkan peralatan di tempat kejadian secepat mungkin," katanya.
Mereka yang berada di atas kapal selam, puncak dari ekspedisi wisata yang menelan biaya US$ 250.000 per orang, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding, 58, dan pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood, 48, dengan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, keduanya warga negara Inggris.
Penjelajah Prancis berusia 77 tahun Paul-Henri Nargeolet dan Stockton Rush, pendiri dan CEO perusahaan operasi OceanGate Expeditions yang berbasis di AS, juga dilaporkan berada di kapal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.