Bayi Perempuan Ditelantarkan Kini Berada Dalam Pengawasan Yayasan Metta Maggha Mama

TRIBUN-BALI.COM - Penemuan bayi perempuan di Pura Taman Sari, Sesetan, Denpasar, pada Selasa, 20 Juni 2023, sempat menggemparkan warga setempat.

Yang mana diberitakan sebelumnya, bayi tersebut ditelantarakan begitu saja dengan hanya seutas kain yang menempel dibadannya.

Beruntung saat ini, bayi perempuan malang tersebut telah diserahkan ke Yayasan Metta Maggha Mama yang berlokasi di Jalan Gn. Lawu No.30, Pemecutan Klod, Denpasar oleh dinas sosial.

Baca juga: KM Bandar Nelayan 271 Terbakar, Basarnas Bali Evakuasi Penumpang

Baca juga: Kadishub Bali Sebut Transportasi Online Dapat Ambil Penumpang di Daerah Pariwisata 

Baca juga: Anggara Yoga Ditetapkan Tersangka Dugaan Tindak Pidana Lakalantas, Sopir Box Sebabkan 1 Korban Tewas

Ketika ditemui Tribun Bali pada Rabu, 21 Juni 2023, Vivi Adiguna selaku Ketua Umum Yayasan Metta Maggha Mama membenarkan hal tersebut.

Pihaknya menjelaskan, bahwa bayi perempuan tersebut telah diserahkan tepat pada hari penemuan yakni Selasa, 20 Juni 2023.

Seperti yang diketahui sebelumnya setelah ditemui di Pura Taman Sari, bayi perempuan tersebut sempat menerima perawatan di Puskesmas I Denpasar Selatan, sebelum akhirnya diserahkan ke yayasan.

“Benar, bayi perempuan sudah kami terima kemarin dari dinsos, dalam keadaan sehat,”ucap Vivi Adiguna.

Ia juga menerangkan, bayi perempuan tersebut memiliki fisik yang baik dengan berat badan 3 Kg dan tinggi badan sekitar 50 Cm.

Bayi mungil yang dikatakan belum genap berumur seminggu tersebut pun, bahkan sudah diberi nama oleh yayasan.

“Kami beri nama Divya Adya Anuradha. Divya artinya Kekuatan Tuhan, Adya artinya, sumber utama yang memiliki banyak kebaikan. Dan Anuradha artinya bintang terang.

Kami harap bayi perempuan ini merupakan anak yang diberikan kekuatan dari Hyang Widhi, sumber utama banyak kebaikan, anak yang akan seperti bintang terang yang menerangi di manapun dia berada,” paparnya.

Namun orangtua atau pelaku dari pembuangan bayi tersebut, hingga kini masih belum ditemukan.

Ketika dikonfirmasi Tribun Bali, Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Kalpika Sari menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Masi lidik, masih kami lakukn pengembangan. Mengingat sekitar TKP nihil adanya CCTV,”ucap kapolsek. (*)