Berita Tabanan
Lomba Ngibing dan Mewarnai Digelar di Tabanan Bali Untuk Peringati Bulan Bung Karno
Perayaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Tabanan tahun 2023 ini disemarakkan dengan lomba mewarnai dan lomba ngibing Joged Bumbung.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Perayaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Tabanan tahun 2023 ini disemarakkan dengan lomba mewarnai dan lomba ngibing Joged Bumbung.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, membuka langsung lomba di salah satu tempat bersejarah milik Tabanan, yakni Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, pada Rabu, 21 Juni 2023.
Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya mengatakan, bahwa lomba ini diikuti oleh anak-anak sekolah dan remaja yang sangat antusias mengikuti kegiatan.
Dan bulan Juni ini merupakan momentum yang sangat sakral, dimana tanggal 1 Juni merupakan hari lahirnya Pancasila, kemudian 6 Juni hari lahirnya Bapak Proklamator Bangsa Bung Karno dan tanggal 21 Juni merupakan hari Wafatnya Bung Karno dan hari lahirnya Presiden RI Jokowi yang bertepatan juga dengan pelaksanaan kegiatan ini.
"Tujuan mewarnai gambar Bung Karno di bulan Juni ini adalah salah satu peringatan Bung Karno sebagai Pahlawan Bangsa,” ucapnya.
Sanjaya mengaku, bahwa tujuan mewarnai gambar Bung Karno di bulan Juni ini, ialah peringatan Bung Karno sebagai Pahlawan Bangsa.
Dahulu Bung Karno dari usia 16 Tahun sudah berjuang di era penjajahan Belanda dan gigih memperjuangkan kemerdekan NKRI.
Maka dari itu, sambungnya, dengan warisan kemerdekaan ini, mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan dan persatuan.
Tidak pernah terpecah belah dalam berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Pantai Yeh Gangga Tabanan Bali Memerah Dalam Serangkaian Bulan Bung Karno 2023
Dimana di era saat ini, yang perlu dilawan adalah kebodohan, kemiskinan. Maka dari itu, sleuruh peserta harus menyingkirkan hal-hal tersebut.
“Kebodohan itu harus diusir dan menjadi musuh utama. Adik-adik harus giat belajar,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Ngurah Darma Utama mengatakan, bahwa dalam perayaan Bulan Bung Karno tahun ini, yang tentu memberikan peningkatan karakter kebangsaan dan patriotisme sejak usia sekolah.
Sehingga dalam kesempatan Bulan Bung Karno ini sekaligus juga jadi ajang penanaman karakter, disamping itu menunjukan jiwa kreativitas, jiwa seni dan ketrampilan anak-anak untuk mewarnai, sekaligus memahami makna-makna dari perjuangan proklamator Bung Karno.
Ketua Koni Tabanan, I Made Nurbawa mengaku, megatakan ingin menampilkan pentas joged bukan hanya sebagai tontonan tapi juga sebagai tuntunan, khususnya mendalami ajaran Bung Karno dan seni adalah media yang menurutnya memperekat rasa kebersamaan. "Dimana, berkepribadian dalam budaya itu bisa diterjemahkan di ruang-ruang kalangan milennial atau kekinian. Joged ini karena tari pergaulan, itu pergaulan yang kami maksud disini adalah pergaulan yang mampu kembali mendalami nilai-nilai ajaran Tri Sakti Bung Karno," pungkasnya. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.