Berita Bali
Tingkatkan Pola Berpikir Kritis Anak-anak, Pertamina Retail & UNUD Hadirkan Program Pojok Baca
Tingkatkan Minat Baca dan Pola Berpikir Kritis Anak-anak, Pertamina Retail dan UNUD Hadirkan Program Pojok Baca
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Tingkat literasi anak-anak usia dini di Bali melalui budaya membaca dan berpikir kritis masih perlu ditingkatkan atau tergolong rendah.
Menyukapi hal itu, PT Pertamina Retail bersama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Bali dan Dinas Pendidikan Kabupaten Badung mendirikan pojok baca.
Pojok baca di 6 sekolah dasar negeri di Kecamatan Kuta Utara, Bali diresmikan pada Rabu 21 Juni 2023.
Pojok baca tersebut didirikan sebagai wujud program Literasi Membaca wujud kepedulian meningkatkan minat baca sejak dini khususnya anak anak sekolah dasar di Kecamatan Kuta Utara.
Komisaris PT Pertamina Retail, Mualimin Abdi SH. MA mengatakan, bahwa meningkatkan kualitas bidang pendidikan melalui minat baca pada anak yang menjadi suatu keharusan.
"Kami tergugah melihat kondisi sekarang yang ternyata masih ada anak yang sudah kelas 4 bahkan 6 SD masih belum dapat membaca dengan lancar, dan itu semua dikarenakan kurangnya akses pada mereka untuk membaca," kata Mualimin usai peresmian di SD No. 02 Kerobokan Kelod, pada Rabu 21 Juni 2023.
"Dan kami sadar betul bahwa membaca itu adalah jendela dunia, dimana dengan membaca kita dapat mengetahui informasi yang kita dbutuhkan," imbuhnya
Bersamaan dengan kegiatan ini pihak PT Pertamina Retail juga memberikan bantuan berupa 6 buah paket Pojok Baca yang terdiri dari masing masing 2 buah rak buku beserta buku bacaannya, 4 buah bean bag, serta alas berupa rumput sintetis dan diserahkan ke 6 SD yakni SD No. 2 Kerobokan Kelod, SD No. 4 Kerobokan Kelod, SD No. 4 Kerobokan, SD No 1 Kerobokan, SD No. 5 Dalung, serta SD No. 1 Tibubeneng, Kabupaten Badung Bali.
Selain itu juga PT Pertamina Retail menggandeng Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana untuk berkolaborasi dalam menjalankan program ini.
Di mana pihak Universitas Udayana menjalankan programnya dengan memberikan pelatihan dasar kepada seluruh guru guru sekolah peserta mengenai literasi membaca dengan tema memancing minat baca pada anak dengan cara menyenangkan.
Baca juga: Persija Jakarta Kontrak Marko Simic 2 Musim, Akui Berambisi Besar Jaga Kejayaan Macan Kemayoran
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. Literasi adalah pintu masuk untuk mengetahui cerita dan fenomena tentang dunia.
"Kita tidak dapat memungkiri bahwa minat baca anak anak di Indonesia, khususnya di Bali, masih tergolong rendah," paparnya.
Padahal, membaca merupakan sebuah aktivitas penting untuk dilakukan agar dapat meningkatkan wawasan dan kecerdasan generasi penerus bangsa.
Oleh sebab itu, usaha menumbuhkan minat baca menjadi suatu hal yang krusial dalam proses pembelajaran.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk " Pojok Membaca dan Pelatihan Literasi Membaca" merupakan kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan antara PT Pertamina Retail dan Fakuktas Ilmu Budaya Universitas Udayana melalui Yayasan Kembali Sekolah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.