Akui Terima 6 Siswa Non KK Denpasar, SDN 10 Pedungan Sebut Lakukan Ranking Usia 

Nanik mengatakan sudah melihat animo masyarakat yang begitu besar untuk menyekolahkan anak-anaknya di SDN 10 Pedungan, maka dari itu ia pun mengusulkan agar pada tahun ajaran baru ini ia mendapatkan dua kelas baru.

Terlebih jumlah pengajar kata Nanik masih mencukupi. 

Baca juga: Sisa 354 Kuota PPDB SMP Jalur Prestasi di Denpasar Dialihkan ke Jalur Bina Lingkungan

“Ternyata tidak diizinkan itu saya konfirmasi juga pada kaling (kepala lingkungan) bahwa kita tidak diizinkan membuka dua kelas. Dan rombel kami tetap 11. Akhirnya diputuskan 1 ya kami terima 1,” paparnya. 

Untuk PPDB tahun ini tidak ada sistem zonasi.

Pada juknis yang baru ini masyarakat bebas menyekolahkan anaknya ke mana saja. Ia pun meminta maaf kepada orangtua yang belum bisa diusahakan untuk anaknya bersekolah di SDN 10 Pedungan.

Baca juga: PPDB SMP Kota Denpasar Jalur Perpindahan Orangtua Dibuka, Ini Cara Daftar Online dan Syratnya

Bahkan ia juga mendengar sekolah swasta yang lainnya juga sudah full.

Ia juga mengatakan jika nantinya diizinkan kembali untuk membuka dua kelas maka ia akan melakukan hal tersebut.

Nanik juga menekankan ia masih menanti bagaimana keputusan selanjutnya dari Dinas Pendidikan Kota Denpasar.

Ia juga membantah soal isu ‘sogokan’ dari orangtua siswa KK non Denpasar agar dapat bersekolah di SDN 10 Pedungan. 

“Tidak ada (menyogok SDN 10 Pedungan), kalau saya pribadi tidak ada menyogok saya takut dengan begitu tidak pernah bermain seperti itu saya,” tutupnya. (*) 

Berita lainnya di PPDB Denpasar