Berita Gianyar
Buntut Tingginya Angka Gigitan Anjing Rabies di Bali, Bendesa Guwang Siapkan Perarem Anjing Liar
kasus anjing rabies di Gianyar, lakukan eliminasi selektif, mengantisipasi anjing tersebut menularkan virus rabiesnya pada anjing liar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kasus rabies terus menghantui masyarakat Bali. Sebab kasus gigitan anjing rabies terus terjadi.
Di Kabupaten Gianyar, pada Selasa 20 Juni 2023, sebanyak empat orang warga di Desa Guwang, Sukawatu digigit anjing. Ketika dilakukan cek sample pada anjing tersebut, dinyatakan positif rabies.
Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu 25 Juni 2023, anjing yang menggigit warga tersebut, sebelumnya berkeliaran di kawasan Pasar Seni Guwang.
Dalam mengantisipasi anjing tersebut menularkan virus rabiesnya pada anjing liar lainnya di kawasan pasar maupun lingkungan desa, petugas Dinas Pertanian Gianyar, bersama perangkat desa adat dan dinas, serta petugas keamanan, telah melakukan eliminasi selektif.
Baca juga: Kasus Gigitan Anjing Rabies Capai 54 Kasus di Kabupaten Karangasem, Simak Beritanya!
Selain itu, dalam mengantisipasi kejadiam serupa.
Desa Adat Guwang akan membuat perarem atau hukum adat terkait anjing, yang pada intinya untuk menghilangkan kebiasaan buruk oknum masyarakat, yaitu membuang anjing ke pasar maupun ruang terbuka lainnya.
Bendesa Guwang, I Ketut Karben Wardana saat dikonfirmasi membenarkan, pihaknya akan membuat perarem untuk mengantisipasi anjing liar di wilayahnya.
Namun saat ini, pihaknya masih mencari hari baik untuk menggelar paruman atau rapat adat.
"Sembari menunggu paruman adat, kami saat ini baru sebatas memasang spanduk larangan membuang anjing di pasar," ujar Jro Bendesa.
Terpisah, Kepala UPT Keswan Wilayah Gianyar Sukawati Blahbatuh, Dinas Pertanian Gianyar, drh Nyoman Arya Darma mengatakan, pihaknya telah melakukan uji sample terhadap anjing yang menggigit warga di kawasan Pasar Senk Guwang. Kata dia, hasilnya positif rabies.
Sementara para pasien, telah mendapatkan vaksin anti rabies di Puskesmas.
"Anjing lokal jantan umur 3 tahun, menggigit 4 orang. Kejadiannya Selasa 20 Juni 2023. Keempat korban telah lapor diri dan melakukan pengobatan ke Puskesmas Sukawati I. Jad, semua korban sudah mendapat var di UPTD Kesmas I Sukawati," ujar Arya Dharma.
Dalam mengantisipasi kasus susulan, pihaknya pun telah melakukan eliminasi selektif terhadap anjing liar di kawasan setempat.
Dalam eliminasi itu, pihaknya didampingi oleh Bendesa Adat Desa Guwang, Sekretaris Desa Guwang, beserta Kelihan Dinas Banjar se-Desa Guwang.
Sementara pihak keamanan, dari unsur Babinsa Desa Guwang Koramil 1616-05/Sukawati, Serma Ida Bagus Oka Bisma.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.