Berita Bali

HANI 2023 Momentum BNN RI Berantas Pengendalian Narkotika Dari Dalam Lapas, Tekan Kasus Nasional

HANI 2023 jadi momentum BNN RI untuk berantas pengendalian narkotika dari dalam lapas, tekan kasus nasional.

Ist
Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose - HANI 2023 jadi momentum BNN RI untuk berantas pengendalian narkotika dari dalam lapas, tekan kasus nasional. 

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Tindak pidana narkotika di beberapa wilayah Indonesia masih tergolong tinggi bahkan ditemukan pengendalian dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Hal ini menjadi konsentrasi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Petrua Reinhard Golose dan jajaran dalam momentum puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 untuk memberantasnya dimulai dari controlling.

BNN RI mencatat data napi yang mendekam di dalam lapas terlibat kasus narkotika mencapai 70 persen, dibandingkan pada kasus lainnya. 

“Secara nasional sudah bisa kita tekan, tapi di daerah-daerah itu masih lebih tinggi narkotika dibandingkan dengan tindak pidana yang lain, korupsi, pidana umum, sehingga controlling ini sangat perlu,” kata Golose dalam rangkaian kegiatan HANI 2023 di Pulau Bali.

Golose tak menampik pengendalian narkotika dari dalam lapas masih terjadi di Indonesia.

BNN RI memperketat pengawasan menyeluruh atau controlling sebagau upaya menekan kasus tersebut.

Kendati sudah dihukum penjara seumur hidup hingga hukuman mati, tetapi mereka seolah tak jera.

Para pelaku kejahatan narkotika tetap berusaha untuk mengelabui petugas lapas dengan berbagai cara untuk mengontrol peredaran narkotika.

Baca juga: Kampanye Antinarkoba dengan Pendekatan Lembut, BNN Gelar Smash on Drugs di Bali

Upaya menekan hal itu, BNN RI bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM serta melakukan pengecekan secara menyeluruh. 

Apabila ditemukan petugas lapas yang terlibat. Golose menegaskan tidak akan memberi ruang kepada siapapun yang terlibat kejahatan barang terlarang ini.

“Kalau ada petugas lapas yang terlibat kita lakukan tindakan tentunya dengan koordinasi,” tegas dia.

Belum lama ini BNN RI membuktikan tindakan tegas dengan memiskinkan para bandar narkotika di Bali dengan menyita kekayaan berupa aset-aset yang dimiliki.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved