Berita Bali

Komjen Golose Ungkap Keprihatinan Kasus Narkotika di Indonesia: 284 Juta Korban, TPPU Rp 187,5 M

Kepala BNN RI, Komjen Golose ungkap HANI 2023 momen keprihatinan dunia terhadap permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika

|
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose saat memberikan pernyataan kepada wartawan di puncak HANI 2023 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, pada Senin 26 Juni 2023 malam. 

Komjen Golose Ungkap Keprihatinan Kasus Narkotika di Indonesia: 2874 Juta Korban, TPPU Rp 187,5 M

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2023 momen keprihatinan dunia terhadap permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang trend-nya selalu meningkat dan semakin mengkhawatirkan.

Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) atau International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking diperingati oleh dunia setiap tanggal 26 Juni.

Peringatan tersebut merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika sekaligus wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang menjadi tantangan negara-negara di seluruh dunia.

Pada tahun 2023, tema HANI yang diusung oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) adalah “People First : Stop Stigma and Descrimination, Strengthen Prevention”.

Tujuannya adalah menghapus stigma dan diskriminasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika serta memperkuat aksi pencegahan sebagai upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika di dunia.

Baca juga: Puncak HANI 2023 di GWK Bali, BNN Deklarasikan Perang Melawan Narkotika dan Hilangkan Stigma Negatif

Hal itu disampaikan Golose dalam sambutannya saat puncak HANI 2023 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, pada Senin 26 Juni 2023 malam. 

"Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan UNODC World Drug Report tahun 2022 jumlah penyalahguna narkotika di dunia sebesar 284 juta orang pada rentang usia 15 – 64 tahun," ujar Golose. 

Angka tersebut tersebar hampir di seluruh negara belahan dunia didominasi oleh generasi muda pada usia produktif yang selalu mendapatkan stigma buruk dan diskriminasi mengakibatkan timbulnya permasalahan kesehatan dan sosial yang sulit dipulihkan. 

Kondisi itu diperparah dengan hanya 20 persen dari penyalahguna narkotika tersebut yang mendapatkan layanan rehabilitasi sebagaimana dinyatakan oleh sekretaris jenderal perserikatan bangsa – bangsa pada press release peringatan HANI 2023 20 Juni 2023.

"Hal ini tentunya menjadi keprihatinan dunia dan perlu mendapatkan perhatian serius dari kita bersama," tegasnya.

Perkuat Aksi Bebas dari Penyalahgunaan Narkotika

Peringatan HANI dilakukan sebagai momentum untuk memperkuat aksi dan kerja sama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Sementara itu, peringatan HANI 2023 di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) sebagai leading institution dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dimanfaatkan sebagai momentum percepatan aksi perang melawan narkotika dengan mengusung tema “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar”.

BNN RI terus mendorong sinergitas dalam implementasi rencana/aksi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020 – 2024, dengan menggelorakan War On Drugs, Speed Up Never Let Up! melalui empat strategi pendekatan, yaitu Soft Power, Hard Power, Smart Power, dan Cooperation.

Puncak HANI 2023 di GWK, Bali, pada Minggu 26 Juni 2023
Puncak HANI 2023 di GWK, Bali, pada Minggu 26 Juni 2023 (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)
Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved