Berita Bali
Komjen Golose Ungkap Keprihatinan Kasus Narkotika di Indonesia: 284 Juta Korban, TPPU Rp 187,5 M
Kepala BNN RI, Komjen Golose ungkap HANI 2023 momen keprihatinan dunia terhadap permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Pada HANI 2023, BNN RI bersama seluruh stakeholder termasuk para duta besar negara sahabat dan organisasi internasional terkait, menggelar malam peringatan sebagai bentuk keprihatinan terhadap korban penyalahgunaan narkotika.
Baca juga: HANI 2023 Momentum BNN RI Berantas Pengendalian Narkotika Dari Dalam Lapas, Tekan Kasus Nasional
Dalam acara ini, Kepala BNN RI memberikan sejumlah penghargaan kepada insan P4GN yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Selain itu, Kepala BNN RI bersama seluruh stakeholder mendeklarasikan War On Drugs sebagai seruan bersama dalam perang melawan narkotika.
BNN RI berharap deklarasi War On Drugs yang diserukan secara lantang dan dengan penuh komitmen ini akan mendorong upaya percepatan aksi perang melawan narkotika untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
"Kita harus mengedepankan upaya pencegahan dan menghilangkan stigma buruk serta diskriminasi, sehingga sangat tepatlah peringatan hari anti narkotika internasional (HANI) tahun 2023 mengusung tema “people first: stop stigma and discrimination, strengthen prevention," ujarnya.
BNN RI sebagai leading institution penanggulangan permasalahan narkotika dengan pendekatan strategi yang komprehensif meliputi strategi soft power approach, hard power approach, smart power approach and cooperation.
Soft power approach merupakan aktivitas pencegahan untuk meningkatkan daya tangkal dan ketahanan diri masyarakat terhadap bahaya narkotika melalui kegiatan penyebarluasan informasi, edukasi, advokasi dan pemberdayaan masyarakat (empowering community).
Disamping itu, pendekatan ini juga meliputi peningkatan aksesibilitas dan akseptabilitas pelaksanaan layanan rehabilitasi bagi penyalah guna narkoba untuk pemulihan dari kecanduan.
Pelaksanaan strategi ini dilakukan melalui berbagai program kegiatan antara lain program desa bersinar (bersih narkoba) pada 414 desa/kelurahan, sekolah bersinar pada 1.740 sekolah, kampus bersinar pada 340 perguruan tinggi dan lapas bersinar pada 175 lembaga pemasyarakatan, ketahanan keluarga anti narkotika sebanyak 1.040 keluarga.
Pemecahan rekor muri menyanyikan lagu Mars BNN bertajuk “gema anti narkotika” secara serentak melalui hybrid oleh 3,6 juta orang, smash on drugs international table tennis championship 2023 di ikuti oleh 13 negara dengan jumlah 239 atlet, shooting against drugs diikuti oleh pejabat eselon I dan II, anggota Polri, ASN dilingkungan BNN RI dan atlet Perbakin Provinsi Bali, sing against drugs tanggal 25-29 juli 2023, running against drugs tanggal 30 juli 2023.
Sedangkan jumlah kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba sebanyak 150 kabupaten/kota terdiri dari 21 wilayah kategori sangat tanggap dan 129 wilayah berkategori tanggap.
Tingkatkan Ekonomi Masyrakat dengan Program Alternative Development
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat dilaksanakan program alternative development pada kawasan rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dengan alih ketrampilan dan alih fungsi lahan yang telah dilaksanakan pada 76 kawasan.
Di bidang rehabilitasi, guna meningkatkan akseptabilitas layanan telah dilakukan program peningkatan kompetensi teknis bagi 1.100 orang dan sertifikasi bagi 285 konselor adiksi serta pelatihan terhadap 1.190 petugas agen pemulihan.
Baca juga: 240 Peserta Ikuti Kejuaraan Shooting Against Drugs di Bali, Pertama Kali Dalam Sejarah BNN RI
Untuk pelaksanaan layanan intervensi berbasis masyarakat (IBM) telah dibentuk 299 unit rehabilitasi berbasis masyarakat yang tersebar di 34 provinsi dan 173 kabupaten/kota guna menunjang peningkatan aksesibilitas layanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.