Hari Raya Galungan
Ramai Imbauan PLN Soal Pemasangan Penjor, Ini Respons PHDI Bali
Belakangan ini ramai terkait imbauan PLN UP3 Bali Utara terkait pemasangan penjor Galungan, ini respons PHDI Bali
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Belakangan ini ramai terkait imbauan PLN UP3 Bali Utara terkait pemasangan penjor saat Galungan.
Dalam imbauan tersebut, masyarakat diminta memasang penjor dengan jarak 2,5 meter dari jaringan listrik untuk keamanan dan jika bisa 3 meter.
Sontak imbauan tersebut jadi bulan-bulanan pengguna media sosial.
Terkait itu, PLN UP3 Bali Utara pun memberikan klarifikasi, jika hal itu demi keamanan mengingat sudah memasuki musim hujan.
PHDI Bali pun memberikan tanggapan terkait ramainya imbauan tersebut.
Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak mengajak masyarakat untuk mengakhiri polemik tersebut dan merayakan Galungan dengan khusyuk.
"Mari cukupkan, jangan diperpanjang lagi. Kita maknai hari raya Galungan ini dengan kedamaian," kata Kenak, Minggu, 16 November 2025.
Terkait pemasangan penjor, ia pun mengajak umat untuk memasang seperti sebelumnya termasuk enam bulan lalu.
Ia juga mengajak dalam pemasangan penjor agar memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
"Saya kira umat Hindu sudah tahu bagaimana pemasangan penjor itu. Lakukan seperti sebelumnya, seperti 6 bulan lalu dan selalu utamakan keselamatan."
Baca juga: Krama Desa Adat Kapal Bali Gelar Siat Tipal Bantal, Diawali Lomba Penjor hingga Ngulat Tipat
"Misalnya jangan pakai bambu yang lapuk karena itu berbahaya kalau patah," paparnya.
Selain itu, ia juga menambahkan, penjor yang dipasang saat Galungan ini adalah penjor upacara.
Di mana dalam penjor tersebut ada unsur penjor yang diperuntukkan untuk upacara seperti pala bungkah, pala gantung, dan kelengkapannya.
"Saya juga lihat di komentar ada yang bilang tidak menjor karena imbauan itu. Ada yang mau pasang di tengah jalan. Jangan sampai seperti itu."
Baca juga: Antisipasi Gangguan Listrik Saat Galungan, PLN Bangli Bali Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Penjor
"Harus menjor dan lakukan seperti sebelumnya. Apalagi sudah rutin setiap enam bulan," imbuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/I-Nyoman-Kenak-menjelaskan-makna-Melis-serangkaian-Hari-Raya-Nyepi.jpg)