Komjen Golose Ungkap Keprihatinan Kasus Narkotika di Indonesia: 284 Juta Korban, TPPU Rp 187,5 M

Lebih lanjut, strategi hard power approach, dilakukan melalui penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat jaringan narkotika.

"Hasil penegakan hukum tindak pidana narkotika pada tahun 2021 sampai dengan Juni 2023 shabu 6,04 ton, ganja 6,67 ton, lahan ganja 131,4 hektar, ganja basah 294,6 ton, ekstasi 464.900 butir," paparnya.

Selain itu, BNN RI juga menangani tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari tahun 2021 sampai dengan Juni 2023 dengan jumlah 39 kasus, 44 tersangka dan jumlah nilai aset yang disita Rp 187,5 Miliyar.

Sedangkan untuk strategi smart power approach, yakni dengan pemanfaatan teknologi informasi di era digital secara maksimal dalam upaya penanggulangan narkotika melalui penggunaan elektronik penyidikan (e-mindik) versi 2.0 yang terintegrasi pada seluruh jajaran BNN RI dan kementerian/lembaga terkait.

Digitalisasi intervensi berbasis masyarakat, percepatan administrasi BNN RI dengan menggunakan digital signature, peningkatan kemampuan laboratorium narkotika bnn ri dalam deteksi dini jenis NPS baru (New Psychoactive Substances) dan profiling drugs signature.

Di sisi lain BNN RI juga melakukan strategi cooperation approach  dalam menghadapi ancaman bahaya narkoba yang dipahami bersama sebagai trans national organized crime yang dapat merusak masa depan generasi muda sebagai modal dasar pembangunan sehingga diperlukan kerja sama, koordinasi dan kolaborasi baik nasional, regional dan internasional. \

BNN Telah Laksanakan Nota Kesepahaman 63 Kegiatan

Program kerja sama tahun 2022-2023 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia telah melaksanakan nota kesepahaman sebanyak 63 kegiatan dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat. 

Untuk nota kesepahaman regional dan internasional sebanyak 15 nota kesepahaman.

Hal positif bagi bangsa indonesia tahun ini adalah terpilih sebagai anggota commission on narcotic drugs (CND) periode 2024-2027. 

Hal itu merupakan komitmen secara internasional dalam bidang penanggulangan narkotika dan indonesia berhak memberikan suaranya dalam setiap penentuan kebijakan penanggulangan narkotika. 

Di samping itu, BNN RI juga ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan heads of national drug law enforcement agencies, asia and the pacific (HONLAP) ke-45 di bali. 

Baca juga: Kampanye Antinarkoba dengan Pendekatan Lembut, BNN Gelar Smash on Drugs di Bali

Honlap merupakan pertemuan yang bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu kebijakan dan penegakan hukum yang menonjol di wilayah asia pasifik.

Dalam mendukung upaya optimalisasi capaian strategi di atas, dilaksanakan pengembangan kompetensi sumber daya manusia pada tingkat kerja sama internasional yang bekerja sama dengan australian federal police (AFP), australian border force (ABF), united states drugs enforcement administration (US DEA), ilea narcotics investigations course thailand, academic course directorate of anti narcotics of colombia national police, disclosure and investigation of crimes in the field on drug trafficking russia, bureau of international narcotics and law enforcement affairs (INL), the colombo plan drug advisory program (CPDAP), united nations office on drugs and crime (UNODC).
 
Indonesia secara konsisten selalu memperingati Hari Anti Narkotika Internasional sebagai wujud keprihatinan dengan berkomitmen dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN).

Peringatan HANI tahun 2023 di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park - Bali merupakan peringatan terbesar di dunia. 

Bali bak rumah kedua Golose, di mana BNN RI kerap memusatkan pelaksanakan acara-acara BNN RI di Pulau Dewata ini, di mana Perwira Tinggi Kepolisian ini pernah menjabat sebagai Kapolda Bali terlama dari tahun 2016 hingga 2020.

(*)