Selebgram Bali Tut Herky Meninggal

DPR RI Nyoman Parta Ungkap Kesedihannya atas Meninggalnya Selebgram Bali Tut Herky: Kamu Anak Baik

I Nyoman Parta mengungkapkan kesedihannya usai meninggalnya I Ketut Budiana atau akrab disapa Tut Herky.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Tut Herky saat masih hidup - BREAKING NEWS: Kabar Duka Selebgram Bali Tut Herky Meninggal Dunia, Diduga Sesak Napas 

Pantauan Tribun Bali, berita meninggalnya Tut Herky pun menjadi topik di masyarakat.

Baik di warung maupun di tempat-tempat nongkrong. Hampir semua dalam percakapan itu menyatakan kehilangan.

Sebab selama ini, Tut Herky kerap memberikan hiburan di media sosial.

Baca juga: DPR RI Nyoman Parta Geram Masih Ada Pengoplos Gas, Apresiasi Kodim Gianyar

"Yah, kasihan Tut Herky sekarang sudah meninggak. Tidak ada yang menghibur lagi dong," ujar salah satu percakapan di kantin Pemkab Gianyar.

Penyebab Meninggal

Adapun pria berusia 23 tahun asal Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Ubud yang kerap menghibur masyarakat di media sosia itu, meningal di RSU Ari Santi Ubud, Rabu sekitar pukul 07.09 WITA. Sebelumnya, ia dilarikan ke RS karena demam dan sesak nafas.

Pantauan Tribun Bali di rumah Tut Herky, jenazah Tut Herky telah terbaring di bale dangin.

Masyarakat adat setempat pun telah ramai di rumah mendiang.

Mereka membuat sarana upakara, yang digunakan untuk acara pemakaman.

Ibu mendiang, Ni Made Kani menceritakan, sebelum dinyatakan meninggal di RS, pada Minggu 2 Juli sore, Tut Herky mengalami sakit demam, lalu dibawa berobat ke RSU Ari Santi. "Panas dingin minggu sore, lalu ibu bawa ke Ari Santi.

Di sana diperiksa, dikasi obat, lalu pulang. Besoknya sorenya, sakit lagi, ibu larikan lagi UGS Ari Santi. Di sana sempat bisa jalan-jalan. Sekitar jam 10 malam, dipindahlah ke ruang ICU, tapi semakin hari semakin drof. Meninggal tadi pagi jam 07.09," ujar Kani, yang keseharuannya menjadi buruh tani.

Kakak mendiang, Ni Made Dewi mengatakan, saat opname tersebut, dokter mangatakan Tut Herky mengalami sesak nafas.

Sebab pada paru-parunya telah terdapat banyak racun. "Mungkin karena adik saya suka minum-minuman botolan, jadinya begitu.

Tapi dari dulu memang punya penyakit sesak. Tapi baru pertama kali ini opname," ujar Dewi.

Dewi pun mengatakan telah mengikhlaskan kepergian adiknya.

"Kalau tidak terima ia, karenakan masak karena sesak saja meninggal. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin sudah jalan hidup adik saya sampai di sini saja," ujarnya. 

(*)

(Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved