BREAKING NEWS! Air Tukad Unda Meluap, 34 Warga di Klungkung Terpaksa Diungsikan

TRIBUN-BALI.COM - Breaking News!

Sebanyak 34 warga yang tinggal di bantaran Tukad Unda harus mengungsi, pada Kamis (6/7/2023). Mereka harus menyelamatkan diri, setelah kediaman mereka diterjang banjir dari luapan air Tukad Unda.

Baca juga: Angin Kencang dan Longsor Hancurkan Palinggih di Klungkung

Baca juga: KPU Bali Wanti-Wanti Parpol Serahkan Berkas Perbaikan Bacaleg saat Last Minute

Seorang warga yang tinggal di bantaran Tukad Unda, Wayan Gede Arimbawa tampak panik.

Saat jam menunjukan pukul 19.00 Wita, tiba-tiba air Tukad Unda meluap. Aliran air dari Tukad Unda begitu cepat menerjang kediaman mereka.

"Tanggul yang dulu dibuat pemerintah jebol. Rumah kami diterjang banjir, air sampai setinggi paha orang dewasa," ujar Arimbawa.

Kondisi tersebut membuat mereka takut bermalam di rumah. Mereka pun meminta bantuan untuk mengungsi di tempat yang lebih aman.

Setelah adanya informasi warga yang diterjang banjir, tim gabungan dari BPBD Klungkung, kepolisian, dan TNI langsung melakukan evakuasi sekitar pukul 19.00 Wita.

Dengan penerangan yang minim, petugas berjalan menyusuri jalan yang sudah berubah menjadi sungai karena luapan air Tukad Unda.

"Ada total 34 warga yang kami evakuasi, yang terdiri dari 7 KK," jelas Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada.

Mereka diungsikan ke Balai Budaya Klungkung, untuk bermalam dan menunggu air surut. Kamis malam (6/7/2023) debit air Tukad Unda tampak sangat tinggi.

Hal ini dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Tukad Unda di Karangasem. Demikian halnya di Klungkung, hujan deras juga mengguyur sejak siang. (*)