Berita Klungkung

Angin Kencang dan Longsor Hancurkan Palinggih di Klungkung

Sebuah bangunan palinggih di Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin roboh. Palinggih yang diyakini pesimpangan Pura Dalem Ped itu

Istimewa
Sebuah bangunan palinggih di Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin roboh. Palinggih yang diyakini pesimpangan Pura Dalem Ped itu, rusak karena longsor dan pohon tumbang yang dipicu hujan disertai angin kencang di Klungkung. Pemilik palinggih tersebut, I Ketut Edi Garbaja mengatakan, palinggih tersebut roboh, Rabu (5/7/2023) malam. Saat itu Klungkung dan sekitarnya diguyur hujan deras di sertai angin kencang. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah bangunan palinggih di Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin roboh. Palinggih yang diyakini pesimpangan Pura Dalem Ped itu, rusak karena longsor dan pohon tumbang yang dipicu hujan disertai angin kencang di Klungkung.

Pemilik palinggih tersebut, I Ketut Edi Garbaja mengatakan, palinggih tersebut roboh, Rabu (5/7/2023) malam. Saat itu Klungkung dan sekitarnya diguyur hujan deras di sertai angin kencang.

Akibatnya tanah yang lokasinya di belakang palinggih longsor, dan membuat pohon di sekitarnya roboh. Tanah dan pohon itu menerjang bangunan palinggih dan temboknya hingga roboh.

"Bangunan palinggihnya rusak berat sudah tidak bisa dipakai lagi, tembok selatannya juga roboh karena tertimpa pohon lamtoro dan enau," ujar I Ketut Edi Garbaja, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: KPU Bali Wanti-Wanti Parpol Serahkan Berkas Perbaikan Bacaleg saat Last Minute

Baca juga: Naga Eight Restaurant Hadirkan Naga Yum Cha, Sajian Dim sum Ala Dinasti Song Seribu Tahun Lalu

Sebuah bangunan palinggih di Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin roboh. Palinggih yang diyakini pesimpangan Pura Dalem Ped itu, rusak karena longsor dan pohon tumbang yang dipicu hujan disertai angin kencang di Klungkung.

Pemilik palinggih tersebut, I Ketut Edi Garbaja mengatakan, palinggih tersebut roboh, Rabu (5/7/2023) malam. Saat itu Klungkung dan sekitarnya diguyur hujan deras di sertai angin kencang.
Sebuah bangunan palinggih di Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin roboh. Palinggih yang diyakini pesimpangan Pura Dalem Ped itu, rusak karena longsor dan pohon tumbang yang dipicu hujan disertai angin kencang di Klungkung. Pemilik palinggih tersebut, I Ketut Edi Garbaja mengatakan, palinggih tersebut roboh, Rabu (5/7/2023) malam. Saat itu Klungkung dan sekitarnya diguyur hujan deras di sertai angin kencang. (Istimewa)

 


Akibat musibah itu, pemilik bangunan mengaku mengalami kerugian materiil mencapai Rp10 juta lebih.

BPBD Klungkung turun ke lokasi bencana tersebut, Kamis (6/7/2023) sore. Setelah berkeliling untuk melakukan penanganan bencana lain yang juga terjadi di Klungkung akibat hujan deras.


Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada mengatakan, cuaca buruk di Klungkung masih berpotensi terjadi di Klungkung dalam 10 hari ke depan.


"Situasi cuaca saat ini sangat perlu diwaspadai, karena hujan yang turun disertai angin yang kencang. Situasi seperti ini diprediksi masih terjadi dalam beberapa hari ke depan," jelas Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada.


Sehingga dirinya mengimbau masyarakat, jika di wilayahnya ada pohon yang rawan roboh agar segera dilakukan mitigasi dengan menghubungi BPBD Klungkung.

Demikian halnya bagi warga yang tinggal di wilayah rawan longsor, agar meningkatkan kewaspadaan disaat cuaca buruk seperti saat ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved