Sponsored Content
Tampil Memukau di PKB XLV, Sanggar Seni Damuh Art Tampilkan Calonarang ‘Tanting Mas’
Tampil Memukau di PKB XLV, Sanggar Seni Damuh Art Tampilkan Calonarang ‘Tanting Mas’
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Ketua Sanggar Seni Damuh Art I Wayan Wahyu Gedas Adi Satyawan mengatakan, untuk Rekasadana (Pagelaran) Calonarang ‘Tanting Mas’ dilakukan latihan kurang lebih empat bulan sejak Maret 2023.
Banyak tokoh-tokoh yang dilibatkan dari pementaran Calonarang Tanting Mas ini.
"Selain itu kita juga melibatkan, 35 orang penabuh, serta kru lainnya," ujarnya.
Pihaknya menyebutkan, sangat senang dapat diberikan kesempatan dari Dinas Kebudayaan Badung dan Pemprov Bali.
Terlebih banyak snggar seni lainnya yang belum mendapatkan kesempatan tampil dalam PKB. Para generasi penerus juga diharapkan mengikuti tren terkini dalam berkesenian.
"Kami berharap kedepannya dapat lebih banyak para pemudan dan pemudi bali yang dapat memberikan pementasan di PKB ini, serta khususnya untuk penggarap semoga kedepannya bakat terpendam dapat diluapkan, untuk pelatih juga yang lebih muda," harapnya.
Pembina Tari Calonarang, I Wayan Eka Santa Purwita menerangkan, Calonarang ini diambil dari kisah Tanting Mas dan Tanting Rat.
Dari tema Segara Kerthi yang ditentukan, pihaknya mengangkat cerita Tanting Mas yang tidak diberikan restu dari Sang Hyang Baruna. Sehingga ia merusak dari pantai, laut, dan menyebarkan penyakit.
“Dalam pementasan ini selurushnya dibawakan oleh pregina lokal dari Kecamatan Kuta Selatan, dengan persiapan sekitar empat bulan,” ujarnya.
Latihan yang dilakukan pun disesuaikan, yaitu di sektoral dan secara gabungan. Fokus latihan yaitu penyatuan cerita, ucapan, dan arti dalam cerita tersebut.
Baca juga: 253,5 Hektare Lahan Pertanian di Jembrana Bali Terdampak Cuaca Ekstrem, Terancam Gagal Panen
“Semuanya adalah lokal dari Sanggar Damuh Art yaitu masyarakat dari Desa Adat Tengkulung. Ini akan tetap kita jalankan untuk mengembangkan kesenian, adat, dan budaya,” jelasnya
Tak lupa Purwita mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pemprov Bali. Terlebih Sanggar Damuh Art dapat kesempatan membawakan Calonarang di PKB 2023.
“Kedepan diharapkan dapat dikembangkan lagi dan tetap ada season Calonarang. Karena dari yang kita tampilkan, banyak peminat dari Calonarang,” imbuhnya. (*)