Berita Jembrana

2 Perempuan dan 1 Balita Tewas di TKP, Lakalantas Maut di Jalur Tengkorak Jembrana Kembali Terjadi

peristiwa lakalantas maut yang terjadi di KM 105-106 Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita

Istimewa
Situasi di TKP pasca lakalantas maut yang terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Mingggu 9 Juli 2023 malam - 2 Perempuan dan 1 Balita Tewas di TKP, Lakalantas Maut di Jalur Tengkorak Jembrana Kembali Terjadi 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Tiga orang warga tewas di tempat usai mengalami lakalantas maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Bali, Minggu 9 Juli 2023 malam.

Dua orang perempuan dan satu bocah berusia 4 tahun meninggal dunia karena mengalami cidera kepala.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas maut yang terjadi di KM 105-106 Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.

Sepeda motor matik nopol DK 4665 ZD yang dikendarai korban diseruduk oleh mobil truk kecil nopol P 9269 AF.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan Beruntun Tiga Mobil di Jalur Tengkorak, Mobil Oleng Tabrak Belakang Truk

Bermula dari truk kecil nopol P 9269 AF yang dikemudikan Ahmad Dani (22) asal Situbondo bergerak dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Saat itu, cuaca di lokasi terpantau cerah namun gelap karena tak minim lampu penerang jalan umum.

Setibanya di TKP, truk tersebut hendak mendahului kendaraan lain yang tak diketahui identitasnya hingga masuk jalur kanan (lawan).

Di saat itu atau saat bersamaan datang sepeda motor yang dikemudikan Putri Ayu Ningsih (19) sehingga tabrakan tak terhindarkan.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang warga tewas di tempat kejadian.

Seluruhnya mengalami cidera berat pada kepalanya diiduga karena benturan yang cukup keras.

Satu diantaranya adalah balita berusia 4 tahun.

"Tiga orang meninggal dunia di tempat usai kejadian tersebut," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti saat dikonfirmasi, Senin 10 Juli 2023.

Dia melanjutkan, tiga orang tersebut mengalami cidera kepala berat (CKB) diduga karena sempat terjadi benturan yang cukup keras saat peristiwa lakalantas maut tersebut.

"Kami imbau kepada pengendara agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara," tegasnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved