KKB Papua

Terkait Permintaan Uang Tebusan Rp5 M oleh KKB Papua, Egianus Membantah: Saya Tak Pernah Minta Itu

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua, Egianus Kogoya memberikan bantahan mengenai rumor permintaan uang tebusan sebesar Rp5 M.

Editor: Mei Yuniken
TribunPapua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dan Kapten Philip Mark Mehrtens (tengah). 

Yang bersangkutan kini sembunyi di Papua Nugini (PNG).

Hal tersebut disampaikan Kepala Satgas Ops Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani kepada awak media di Papua, Senin 3 Juli 2023.

Dikatakannya, yang mengancam akan membunuh pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens tersebut sejatinya bukan Egianus Kogoya, bukan pula anak buah Egianus Kogoya.

Pelaku utamanya adalah Jefry Pagawak.

Baca juga: TERKUAK Pelaku Pengancaman Eksekusi Pilot Susi Air: Ternyata Bukan Egianus CS, Sosok Ini Pelakunya

Selama ini yang bersangkutan bersembunyi di Papua Nugini karena telah menjadi target pencarian aparat keamanan.

Untuk diketahui, lanjut dia, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua tak sedikit jumlahnya.

Kelompok-kelompok itu demikian banyak dan tersebar di mana-mana, terlebih di wilayah pegunungan.

Sementara yang mengancam akan membunuh pilot itu, katanya, merupakan kelompok lain yang tak sejalan dengan Egianus Kogoya.

Kelompok tersebut, katanya, memanfaatkan penyanderaan tersebut sebagai momen untuk meraih kepentingan tertentu.

Bahkan kelompok berusaha menunggangi kasus itu dan menimpakan tanggung jawab tersebut pada Egianus Kogoya.

Seperti halnya dalam ultimatum pembunuhan yang belakangan ini viral di media sosial sehingga mengundang simpati dan pelbagai kekhawatiran akan nasib pilot tersebut.

"Jadi yang mengupload ultimatum ancaman pembunuhan pilot Susi Air itu adalah kelompok lain yang menggunakan akun atas nama NT dari Intan Jaya," kata Faizal Ramadhani melalui siaran persnya kepada Tribun-Papua.com, Senin 3 Juli 2023.

Kelompok lain yang dimaksud, lanjut Faizal Ramadhani, adalah Jefry Pagawak.

Saat ini Jefry mungkin mencari momen dengan menyebarkan berita padahal kelompok tersebut sudah tidak dapat dipercaya.

Jefry Pagawak, lanjut dia, memberikan ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut setelah berada di Papua Nugini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved