Berita Denpasar
10 Anjing di Denpasar Positif Rabies, Terbaru Ditemukan di Kawasan Setra Badung, Vaksin Digencarkan
10 anjing di Denpasar positif pabies, terbaru ditemukan di Kawasan Setra Badung, vaksin digencarkan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Saat ini jumlah anjing yang positif rabies di Denpasar, Bali, sebanyak 10 ekor.
Terakhir ditemukan tambahan satu anjing positif rabies di kawasan Setra Badung, Pemecutan.
Terkait hal tersebut, kini Dinas Pertanian melakukan vaksinasi jemput bola ke kawasan Pemecutan.
Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gede Bayu Bramasta mengatakan pihaknya kini telah menyisir semua kawasan tersebut untuk dilakukan vaksinasi.
Dikatakan, selama ini Denpasar sudah bisa bebas dari kasus rabies.
Namun, kembali muncul setelah adanya temuan 10 ekor anjing terpaksa rabies.
"Sejak Januari 2023 sampai saat ini ada 10 anjing yang terinfeksi rabies. Anjing tersebut langsung dilakukan eliminasi agar tidak membahayakan masyarakat dan menyebarkan virus ke anjing lainnya," katanya Selasa, 11 Juli 2023.
Pihaknya mengatakan, awal ditemukannya kasus rabies pada anjing ini di awal tahun 2023 di Denpasar Selatan.
Baca juga: Kembali Dugaan Infeksi Rabies, Bocah 8 Tahun Meninggal Dunia di Karangasem
Dimana anjing dengan tingkah yang mengarah ke rabies itu dilaporkan warga karena takut masyarakat setempat akan digigit.
Dengan laporan tersebut, pihak Distan langsung melakukan kroscek ke lapangan dan melakukan uji lab pada otak anjing tersebut.
Ternyata setelah dilakukan pengecekan anjing tersebut positif rabies.
Setelah Denpasar Selatan kasus rabies muncul di Denpasar Timur.
"Anjing yang terdeteksi terinfeksi rabies. Kami sudah cek ke lab langsung dan kami lakukan tindak lanjut. Baru di tiga kecamatan kami temukan paling tinggi di Denpasar Timur," jelasnya.
Selain ditemukan anjing yang terkena rabies, ada 4.000 kasus gigitan anjing (bukan rabies) yang dilaporkan selama Januari 2023 hingga pertengahan Juni 2023.
Kasus gigitan tersebut tidak menyebabkan rabies ke manusia.
Dan masyarakat yang gigit telah mendapatkan gigitan anjing langsung segera ke Puskesmas untuk mendapatkan vaksin.
Gung Bayu mengatakan, saat ini Distan juga terus menggencarkan vaksinasi kepada anjing yang ada di Kota Denpasar.
"Kami door to door masih tetap kita gencarkan. Kalau ada masyarakat yang memiliki anjing belum divaksin bisa menghubungi kami," katanya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.