Berita Karangasem
Penyebrangan Fast Boat di Dermaga Rakyat Padang Bai Karangasem Bali Masih Buka Tutup
Penyebrangan Fast Boat di Dermaga Rakyat Padang Bai Karangasem, Bali, masih buka tutup.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Penyebrangan fast boat dari Dermaga Rakyat Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, menuju Gili Terawangan, Lombok, NTB terapkan buka tutup menjelang siang hingga sore hari.
Mengingat gelombang di tengah laut lumayan tinggi saat siang hingga sore hari.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Sentot Ismu Diganti Kuncoro, mengungkapkan, penyebrangan fast boat sementara dibuka tutup saat siang hingga sore hari.
Mengingat cuaca tak bersahabat.
Angin bertiup kencang, sedangkan gelombangnya tinggi beberapa hari terakhir.
"Pagi hari penyebrangan fast boat tetap beroperasi.Sedangkan siang hingga sore hari dibuka tutup sementara. Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Sistem buka tutup dilakukan sejak cuaca buruk 7 Juli hingga sekarang," ungkap Sentot Ismudiyanto Kuncoro, Selasa 11 Juli 2023.
Ditambahkan, cuaca di pagi hari bersahabat.
Penyebrangan tetap dilakukan seperti biasanya.
Untuk cuaca Selat Lombok bagian Utara kecepatan angin 6 - 25 knot.
Baca juga: Penyeberangan Fast Boat Dari Dermaga Padang Bai Karangasem Buka Tutup Sementara, Ini Alasannya!
Sedangkan gelombang 1.25 sampai 2.5 meter, & masuk kategori sedang.
Untuk Selat Lombok Selatan kecepatan angin 6 - 20 knot, gelombang kategori tinggi.
"Trip penyebrangan fast boat saat pagi mencapai 15. Yakni 13 trip dari Padang Bai ke Gili Terawangan, 1 trip Padang Bai ke Senggigi, dan 1 trip dari Padang Bai menuju Nusa Penida. Buka tutup sifatnya kondisional," imbuh Sentot.
Grafik jumlah penumpang fast boat yang menyebrang dari Dermaga Rakyat Padangbai ke Gili Terawangan naik.
Perhari bisa capai angka sekitar 1.200 sampai 1.500 orang.
Didominasi wisatawan mancanegara.
Sedangkan wisawatan yang masuk ke Bali lewat Padang Bai mengunakan fast boat tinggi.
"Untuk penyebrangan kapal Ferry aman terkendali. Belum ada pengaruh. Sebelumnya penyebrangan ferry sempat ditutup beberapa hari lantaran cuaca tak bersahabat. Karena gelombang lumayan tinggi, dan kecepatan angin," jelasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.