Selain Pemerintah, Komunitas Pecinta Anjing Diharapkan Ikut Tangani Rabies di Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi, tanggapi bagaimana penanganan rabies di Bali saat ini.

Dikatakannya, penanganan kasus rabies di Bali gencar dilakukan, salah satunya dengan cara vaksinasi rabies untuk anjing peliharaan.

Selain vaksinasi, guna memutus penyakit tersebut dengan eliminasi anjing liar. Termasuk menggandeng pencinta anjing agar dilibatkan di dalamnya.

“Langkah yang diambil oleh Pemprov Bali menurutnya sudah maksimal. Sebab telah bekerjasama dengan pihak desa, baik desa adat maupun desa dinas dalam melakukan penanganan kasus tersebut,” jelasnya pada, Selasa 11 Juli 2023.

Baca juga: Kronologi WNA Australia Didenda Petugas Imigrasi Ngurah Rai yang Dibantah Kakanwil Kemenkumham Bali

Baca juga: Rumah Sakit Internasional Bali Akan Pekerjakakan Tenaga Asing

Politisi Partai Golkar ini juga memaparkan, bahwa pemerintah pusat telah menggelontorkan vaksin dengan jumlah yang banyak.

"Dari pusat sudah diberi 200 ribu vaksin, sudah berjalan dengan baik, kasusnya juga sudah reda, sudah berhasil, sejak dua minggu lalu ditangani," tambahnya.

Kresna Budi juga menambahkan, dengan gerak cepat saat ini, Bali sebagai tujuan pariwisata sudah sangat cepat kasus rabies dapat tertangani dengan baik.

"Sebagai daerah pariwisata sudah sangat cepat penanggulangan rabiesnya dengan sangat bagus," tegas Kresna Budi.

Sementara kasus rabies yang sempat terjadi peningkatan di Bali, ia menyampaikan sama halnya dengan penyakit lain, ada kasus naik turun.