Sponsored Content
Wakili Badung di Tingkat Provinsi, BPP Petang Diapresiasi Tim Penilai
Penyuluh Pertanian Teladan, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Petani Berprestasi
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Terutama sebagai tempat berkumpulnya para penyuluh, dalam rangka memberikan edukasi baik kepada penyuluh maupun kepada para petani.
Sedangkan, evaluasi terkait dengan Gapoktan di Badung, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.
Selain itu juga dievaluasi terkait dengan petani berprestasi.
Tentu diharapkan dengan ini akan muncul petani-petani berprestasi yang bisa memberikan motivasi kepada petani lainnya, khususnya generasi muda agar kembali menggeluti sektor pertanian.
"Sehingga dengan harapan ketahanan pangan kita, dan keberlanjutan sektor pertanian di badung bisa dipertahankan dengan baik," harapnya
Koordinator BPP Petang, Anak Agung Gede Prana Putra. S.P. mengakui sebelum penilaian, persiapan selama ini telah dilakukan dengan matang.
Sehingga segala sesuatu telah siap untuk dinilai. Dikatakan, selain sebagai pusat koordinasi bagi penyuluh, BPP juga menjadi mitra petani dan juga bekerjasama dengan siswa untuk melakukan kegiatan praktikum.
Untuk BBP Petang ini, memiliki kebun yang juga disiapkan sebagai lokasi praktikum untuk mendukung proses pembelajaran.
Bahkan, berbagai teknologi juga telah dikembangkan seperti IOT yang dikembangkan di greenhouse. Sehingga sistem teknologi informasi dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk masyarakat.
Untuk luas area BPP di Petang, adalah 80 are yang pemanfaatanya seluas 60 are untuk kebun dan 20 are untuk perkantoran.
Sementara untuk jenis tanaman yang ditanam di kebun BPP terutama di kebun green house, yakni tanaman pakcoy yang mudah dikembangkan. Kedepan pihaknya akan mengembankan tanaman lain yang bisa dikembangkan untuk pemanfaatan greengouse. (*)