Breaking News

Bali United

Debut Jefferson de Assis di Liga 1 Tak Maksimal, Pelatih Bali United Akui Kurang Supplay dari Tim

Jefferson de Assis kurang bersinar dalam laga debutnya di Bali United saat melawan Borneo FC pada pekan ke-2 BRI Liga 1 2023/2024. 

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
dok Bali United
Pemain Anyar Bali United Jefferson de Assis saat mengikuti sesi latihan. 

"Apalagi melihat performa tim Bali United dari dua laga yang sudah dilakoni jauh dari harapan fans, mendatangkan striker baru, harusnya bermain passing pendek dan umpan-umpan terobosan," ujar pria yang karib disapa Jik Juli itu kepada Tribun Bali, pada Senin 10 Juli 2023.

Baca juga: Teco Evaluasi Start Tak Sempurna, Bali United Terjerembab di Dasar Klasemen Liga 1 Indonesia

"Ini malah tetap bermain longpass sehingga kelihatannya striker baru Bali United tidak berkembang karena supplay bola tidak ada," imbuhnya.

"Terlepas kekalahan lawan Borneo ada andil dari kepeminpinan wasit yang memang kurang bagus," jabar Jik Juli.

Ia menambahkan, Coach Teco seharusnya bisa melihat tipikal pemain baru yang direkrutnya untuk memberikan keleluasaan improvisasi di atas lapangan, bukan hanya bermain menunggu bola longpass.

Pertandingan Bali United VS PSS Sleman pada 1 Juli 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Pertandingan Bali United VS PSS Sleman pada 1 Juli 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. (Tribun Bali/Wayan Diky Setiawan)

"Logikanya Teco nyari striker dengan gaya main yang dia biasa mainkan sehingga bisa tampil maksimal, ini malah jauh sekali dari gaya main sang striker oleh taktik yang diterapkan pelatih," bebernya. 

Sementara itu, senada pria yang gemar mengamati permaian Bali United asal Gianyar, Ida Bagus Diana, melihat permainan Bali United dalam 2 pekan BRI Liga 1 2023/2024, seperti tidak ada cirinya. 

"Teco seperti tidak punya strategi dan memainkan sepak pragmatis. Tidak ada sentuhan bola pendek yang asyik untuk dilihat, banyak direct, yang mudah dipatahkan lawan. Begitu kena fast break lini belakang mudah keteteran," jelasnya.

"Kondisi ini dua pekan awal kalah, ada kans siap-siap degradasi," pungkas Diana yang juga aktif sebagai TNI AD yang gemar sepak bola itu.

(*)
 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved