Liga 1

Profesionalitas Wasit Liga 1 Disorot, Aji Santoso Teriak Keras Soal Persebaya, Dimana VAR?

Profesionalitas Wasit Liga 1 Disorot, Aji Santoso Teriak Keras Soal Persebaya, Dimana VAR?

Istimewa/Vidio.com
Potongan gambar Teco mendapat kartu kuning dari wasit. Vidio.com - Soal Kinerja Wasit Liga 1 Indonesia, Teco: Mudah-mudahan Semua Cara PSSI Berhasil 

TRIBUN-BALI.COM - Profesional wasit menjadi sorotan pada dua laga pembuka Liga 1, Pelatih Persebaya, Aji Santoso sempat mengungkapkan kekesalannya.

Desakan agar Liga 1 segera menggunakan teknologi VAR pun digaungkan klub Persebaya.

Namun, harapan terdekat yaitu pekan ketiga Liga 1 2023/2024 bisa menjadi momen bagi para wasit pengadil lapangan untuk memperbaiki kinerjanya.

Seperti diketahui kualitas kepemimpinan wasit masih mendapat sorotan tajam dalam dua laga pembuka Liga 1 musim ini.

Baca juga: Aji Santoso Tagih Janji Erick Thohir Soal VAR di Liga 1, Ngaku Persebaya Kerap Dirugikan 

Tak sedikit wasit yang dinilai kurang tepat dalam mengeluarkan keputusan saat memimpin jalannya pertandingan.

Dirangkum dari akun @pengamatsepakbola, beberapa keputusan kontroversial dibuat oleh wasit dalam beberapa pertandingan sejak pekan pertama.

Sebagaimana misal dalam laga perdana saat Persik Kediri bertemu Borneo FC di Stadion Brawijaya, Senin (3/7/2023).

Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, keputusan kurang tepat diambil sang wasit saat memberikan waktu kepada Anderson selaku pemain tuan rumah.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung pekan ke-3 Liga 1 2023/2024: Lawan Dewa United, Ini Komentar Teja Paku Alam

Jika menelisik kejadian, Anderson seharusnya layak diganjar kartu merah lantaran menjadi pemain terakhir yang menjatuhkan Stefano Lilipaly.

Anderson pun hanya diganjar kartu kuning saja meskipun keputusuan wasit tersebut sempat diprotes para pemain Borneo FC.

Pada pekan yang sama, gol kemenangan yang dicetak pemain PSIS Semarang saat melawan Bhayangkara FC juga dianggap kurang tepat.

Gali Freitas yang mencetak gol kemenangan PSIS Semarang pada masa injury time dianggap sah, padahal jika menilik aturan seharusnya ia berada pada posisi offside.

Lalu, pada pekan kedua, Persebaya dan Bhayangkara menjadi pihak yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Contoh, Persebaya yang merasa dirugikan wasit saat tim Bajul Ijo bertanding melawan Barito Putera di kandang sendiri.

Pada laga tersebut, Song Ui-yong yang menjadi salah satu pemain Persebaya ditarik oleh Bagas Kaffa di dalam kotak penalti pada awal babak kedua.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved