Sponsored Content
Dewan Minta Pemkab Buleleng Maksimalkan Potensi PAD
Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, target PAD memang telah terlampaui
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - DPRD Buleleng meminta kepada pemerintah daerah agar APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 fokus digunakan untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
Selain itu, dewan juga berharap pemerintah lebih memaksimalkan potensi-potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, target PAD memang telah terlampaui.
Namun masih ada beberapa sektor yang penyerapannya belum maksimal, salah satunya Pajak Retribusi.
"Ada beberapa SKPD juga yang capaian programnya masih di bawah 90 persen, belum sesuai target. Beberapa sektor PAD juga penyerapannya belum sesuai target, ini harus dikaji lagi dan jadi evaluasi kita ke depan," katanya usai menghadiri Rapat Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Buleleng Terhadap Ranperda Kabupaten Buleleng Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2022, di Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Rabu 12 Juli 2023.
Baca juga: Tren Revenge Travel Jadi Pemicu Meroketnya PAD Pariwisata Bangli Bali
Sementara, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan dalam menyusun APBD, pihaknya berfokus pada kemaslahatan publik.
Pihaknya juga akan bersurat kepada seluruh kontraktor untuk menyerap pekerja lokal.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah pendapatan masyarakat, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan bisa menurun.
"Apa pengeluaran mereka? Seperti bidang kesehatan digratiskan. Kedua pendidikan misalkan masuk sekolah perlu baju, beri dia baju. Setelah itu akses-akses yang lain misalkan untuk kepesertaan mempercepat BPJS itu kan sudah dengan pakai KTP sekarang sudah bisa," paparnya.
Dalam berfokus kepada pembangunan infrastruktur di TA mendatang, Lihadnyana juga meminta kerjasama semua pihak untuk ikut mengawasi segala prosesnya.
Sehingga, kebocoran-kebocoran bisa dihalau dan diharapkan tidak terjadi.
"Mari kita awasi bersama-sama. Tolong sampaikan kepada kami kalau ada hal-hal semacam itu," tandasnya. (*)
Kumpulan Artikel Buleleng
