Berita Karangasem

Penyebrangan Ferry di Padang Bai Buka Tutup, Empat Ferry Mengapung di Tengah Laut

Penyebrangan Ferry dari Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem menuju Pelabuhan Lembar, NTB diberlakukan buka tutup

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TB/Istimewa
Ilustrasi Pelabuhan Padang Bai 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Penyebrangan Ferry dari Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem menuju Pelabuhan Lembar, NTB diberlakukan buka tutup, Kamis (13/7/2023) pagi.

Mengingat kecepatan angin dan gelombang di Selat Lombok lumayan tinggi karena cuaca tidak bersahabat.

Kepala BPTD Wilayah XII Bali Pelabuhan Padang Bai, I Nyoman Sastrawan, mengatakan, penyebrangan untuk kapal ferry diberlakukan buka tutup.

Baca juga: Penyebrangan Fast Boat di Dermaga Rakyat Padang Bai Karangasem Bali Masih Buka Tutup

Beberapa penyebrangan terpaksa  ditunda mulai pukul 09.45 wita hingga berita ditulis.

"Dari pukul 09.45 wita sampai sekarang, penyebrangan ferry ditutup. Ini sesuai arahan dari Kesyahbandaran dan Otoritas  Pelabuhan (KSOP) Padang Bai. Sekarang masih nunggu cuaca membaik,"kata I Wayan Sastrawan, Kamis (13/7)


Ditambahkan, sebelum ditutup sempat ada 4 ferry dari Pelabuhan Lembar yang akan bersandar di Pelabuhan Padang Bai. 

Baca juga: Penumpang Kapal Feri di Pelabuhan Padang Bai Karangasem Bali Dijambret, Begini Kronologinya!

Petugas hanya membolehkan bongkar muat, setelah itu kapal ferry kembali mengapung.

"Sempat ada 4 ferry yang sandar, tapi hanya bongkar muatan. Setelah itu mengapung,"tambahnya


Yang bersangkutan belum bisa memastikan sampai kapan menerapkan buka tutup.

Mengingat kondisi cuaca belum bersahabat.

Akibat kondisi ini, penumpang membludak di Padang Bai.

Beberapa penumpang  fast boat juga sempat dialihkan ke ferry.

KSOP belum berani buka penyebrangan ke Lembar.

Baca juga: BNNK Karangasem Gelar Pengawasan dan Pengamanan Pemudik di Pelabuhan Padang Bai


"Tadi beberapa penumpang terpaksa kembali ke rumah dikarenakan penyebrangan  tutup. Wisatawan domestik dan mancanegara terpaksa kembali ke hotel dan penginapan. Semoga cuaca segera bersahabat, sehingga penyebrangan kembali normal,"harap Sastrawan.


Informasi  di lapangan, untuk  penyebrangan fast boat ditutup.

Mengingat gelombang di Selat Lombok per 13 Juli 2023 tidak cocok untuk penyebrangan fast boat.

Ada beberapa fast boat tujuan Padang Bai menuju Gili Terawangan yang di cancel penyebrangan. Begitu juga Nusa Penida.

Baca juga: Pelabuhan Padang Bai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi, Dimulai Rabu Dini Hari


Untuk diketahui, grafik penumpang fast boat yang menyebrang dari Dermaga Rakyat Padang Bai ke Gili  Terawangan naik.

Per hari bisa capai angka sekitar 1.200 sampai 1.500 orang yang didominasi wisatawan mancanegara.

Sedangkan wisawatan yang masuk ke Bali lewat Padang Bai mengunakan juga tinggi. (*)

 

 

Berita lainnya di Pelabuhan Padang Bai

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved