WNI Asal Malang Kecelakaan & Tewas di Australia, Armitha Seha Safitri Dikenal sebagai Sosok Pemimpi

Seorang wanita dengan kewargaanegaraan Indonesia dikabarkan mengalami kecelakaan dan berakhir meninggal dunia di Asutralia.

Editor: Mei Yuniken
Kompas.com
Sosok Armitha Seha Safitri, WNI asal Malang yang tewas di Australia 

Kecelakaan tersebut juga melibatkan pengemudi mobil 'Nissan ute' laki-laki berusia 63 tahun, yang dibawa ke rumah sakit dengan "cedera yang tidak mengancam nyawa."

ABC Indonesia sudah menghubungi pihak kepolisian Australia Selatan untuk mengetahui konsekuensi hukum bagi pengemudi tersebut atas meninggalnya Mitha.

"Kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi kecelakaan karena masalah tersebut masih dalam proses penyelidikan," bunyi pernyataan juru bicara South Australia Police (SAPol).

Polisi menjelaskan, Mitha merupakan korban tewas ke-66 yang terjadi di jalan Australia Selatan sejauh ini.

Jumlah kematian tersebut lebih banyak dari tahun lalu, yakni sebanyak 40 jiwa.

Mimpi "Besar" untuk ke Australia

Berita tentang kondisi Mitha sampai ke Indonesia, hingga terdengar oleh Desak Kerti, yang dulu pernah mempekerjakannya di Bali.

Sebelum berangkat ke Australia, Mitha sempat bekerja di perusahaan pariwisata bernama Alas Harum bersama tim Marketing dan Komunikasi di sana.

Desak mengaku terkejut ketika mendengar bahwa Mitha sempat kritis akibat kecelakaan yang dialaminya.

Ia mengenang Mitha sebagai seorang yang "rajin dan memiliki motivasi tinggi" dan sempat memintanya untuk bertahan di perusahaan tersebut, hingga menawarkan kenaikan gaji.

"Waktu bisnis kami sudah mulai ramai lagi (setelah Covid), kami mau mempertahankan dia di Bali, tapi Mitha nya enggak mau, dia mau ke Australia," kata Desak kepada Natasya Salim, wartawan ABC Indonesia.

"(Mitha) masih muda. Dia semangat sekali. Saya tahu dia punya mimpi yang besar, dan tujuannya ke Australia kan untuk masa depan yang lebih bagus.

"Dia mau berjuang, dia fight untuk dirinya, cuman enggak tahu, Tuhan berkata lain."

Baca juga: Diduga Akan Jadi PMI Ilegal, Imigrasi Ngurah Rai Bali Tunda Keberangkatan 331 WNI ke Luar Negeri

Sejak mendengar tentang aksi penggalangan dana untuk Mitha, Desak aktif menyebarkannya ke teman-temannya baik yang di Indonesia maupun Australia.

"Minta bantu (partisipasi) dalam open donation supaya biayanya cukup buat dia (Mitha) pulang ke Indonesia, paling enggak berkumpul sama keluarganya," kata Desak.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved