SOSOK Ayah yang Tega Bunuh dan Masukkan Anaknya dalam Karung di Kediri, Polisi Ungkap Motif

Inilah sosok Suprapto (53), seorang ayah di Kediri yang tega menghabisi nyawa putrinya sendiri DL (20).

Editor: Mei Yuniken
Kolase Tribunnews
(Kiri) Tersangka S (53), pelaku pembunuhan terhadap DL (20), anak kandungnya sendiri, saat dibawa petugas di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (17/7/2023) dan (Kanan) Jasad terbungkus karung yang ditemukan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. 

Akan tetapi bagian kepala dan pakaian masih lengkap.

AKP Rizkika Atmadha Putra melanjutkan, berdasarkan keterangan para saksi, jasad dalam karung ini sebelumnya sempat dipindahkan oleh salah seorang saksi.

Sebab, keberadaan karung yang cukup besar tersebut menghalangi jalannya air hingga membuat aliran air irigasi mampet.

Namun saksi tak menyadari bahwa yang dipindahkan tersebut berisi jasad manusia.

Saksi tersebut memindahkan karung di sekitar lahan jagung pada Kamis 6 Juli 2023.

Hingga kemudian ada saksi kedua yang menemukan karung tersebut pada Sabtu 8 Juli 2023.

Saksi kedua ini curiga karena mencium bau busuk dari arah karung.

Ia juga melihat ada jari-jari dari lubang di karung tersebut.

"Saksi mencium bau busuk dan melihat ada lubang di karung itu seperti jari-jari, lalu menginformasikan kepada pihak kepolisian," papar AKP Rizkika.

Pihak kepolisian yang datang lalu langsung mengamankan karung berisi jasad dan membawanya ke RS Bhayangkara Kediri.

Baca juga: 10 Arti Mimpi Mayat, Isyarat Anda Butuh Liburan dan Berhenti Sejenak dari Rutinitas Pekerjaan

Suprato Niat Akhiri Hidup

Barang bukti dalam kasus pembunuhan mayat dalam karung di Kediri
(Kiri) Barang bukti. (Kanan) Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra (tengah) menunjukkan barang bukti dalam ungkap kasus pembunuhan perempuan dalam karung di Kediri, Senin (17/7/2023).

Rizkika mengungkap fakta lain, pihaknya mendapatkan sebuah surat wasiat yang ternyata ditulis oleh Suprapto.

Suprapto dalam pelariannya sempat ingin mengakhiri hidupnya.

"Saat dalam buruan polisi, pelaku sempat ingin mengakhiri hidup. Pelaku sudah menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya," ucap Rizkika.

Suprapto mengawali surat wasiatnya dengan menyampaikan permohonan maaf.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved