Berita Klungkung

Jelang Perebutan Kursi Sekda di Klungkung, Bupati Suwirta Lebih Tertarik Pilih Sekda Berusia Muda

Jelang Perebutan Kursi Sekda di Klungkung, Bupati Suwirta Lebih Tertarik Pilih Sekda Berusia Muda

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Bupati Suwirta Lebih Tertarik Pilih Sekda Berusia Muda 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Sekda Kabupaten Klungkung, Gede Putu Winastra akan memasuki purna tugas pada awal Agustus 2023.

Saat ini Pemda telah dalam proses pembentukan panitia seleksi, untuk perebutan posisi tertinggi di kalangan ASN ini.

Menariknya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta terang-terangan menyampaikan kriteria sekda ideal baginya.

Ia mengatakan akan lebih memilih seorang sekda dengan usia yang muda.

Nyoman Suwirta mengatakan, proses pengisian posisi sekda sudah dimulai. Ia sudah bersurat, untuk pembentukan panitia seleksi.

Nantinya pansel akan diisi dari beberapa unsur, seperti akademisi sebanyak 2 orang, pejabat Pemprov Bali sebanyak 2 orang , dan pejabat kabupaten lain 1 orang.

"Sebenarnya yang layak seleksi posisi sekda di Klungkung, rata-rata belum Diklatpim 2," ujar Suwirta, Rabu (19/7/2023).

Namun menurutnya, Diklatpim bukan syarat mutlak.

Diklatpim menurutnya hanya penambahan poin. Paling penting baginya posisi dalam jabatan.

"Menjelang akhir bulan, kami harap panitia seleksi terbentuk. Lalu awal Agustus 2023 seleksi sudah dimulai,"jelas Suwirta.

Baca juga: KMP Trisna Dwitya Kandas 16 Jam Lebih, Berhasil Lepas Kandas dan Sandar di Dermaga LCM

Sama seperti seleksi pejabat eselon dua, nantinya panitia akan menyerahkan 3 nama terbaik dalam proses seleksi.

Bupati nanti memiliki hak prerogatif untuk memilih sekda, berdasarkan 3 nama yang diserahkan panitia seleksi.

Ketika disinggung terkait kriteria sekda yang diinginkan Bupati Suwirta, ia dengan tegas menyatakan akan memilih seseorang yang berusia muda.

"Kalau saya memilih yang muda lah, nanti akan enerjik," ungkap Suwirta.

Hal lainnya Suwirta akan memilih sosok Sekda yang harus kuat di bidang regulasi, anggaran, koordinasi antar OPD (organisasi perangkat daerah), termasuk ke lembaga lain seperti DPRD Klungkung. Serta memiliki kemampuan koordinasi yang baik dengan lembaga forkopinda (forum komunikasi perangkat daerah).

"Intinya jelang masa akhir tugas saya sebagai bupati, saya ingin pemerintahanan nanti bagaimana bisa menjadikan Klungkung lebih baik dari masa pemerintahan saya saat ini," harap Suwirta. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved