Satu Korban Keracunan Miras di Tabanan Bali Masih Dirawat, Polisi Dalami Keterangan Korban Sembuh

Di botol kedua itu, datang tiga teman mereka, yaitu I Putu Andika, I Wayan Suta Andriana, dan I Putu Agus Cahyana Putra untuk bergabung.

Kemudian minuman di botol kedua, dicampur dengan Coca-Cola.

Dan sebagai makanan pendamping, mereka juga menyantap sate babi dan pepes lele.

Minuman keras tersebut dibeli Astya Wardana dari seorang penjual di kawasan Banjar Dukuh, Tabanan, Bali.

Dalam rentang waktu dua hari, Astya membeli minuman tersebut sebanyak tiga kali. 

Pada hari Minggu tanggal 2 Juli 2023, Astya membeli minuman jenis pertama pada pukul 15.30 WITA.

Setelah minuman tersebut habis pada hari Senin tanggal 3 Juli 2023, Astya kembali membeli minuman sebanyak tiga kali.

Pesta minum berlanjut hingga larut malam, sampai sekitar pukul 22.00 WITA.

Dan ketika semua minuman sudah habis, mereka semua pulang ke rumah masing-masing.

Sayangnya, pada hari Rabu tanggal 5 Juli 2023, para korban mulai merasakan gejala tidak mengenakan di tubuh mereka.

Yakni seperti mual, muntah, pusing, dan lemas. 

Setiap korban mengalami keluhan yang berbeda-beda.

Yang terakhir masih dalam perawatan dan belum sadarkan diri terakhir ialah I Wayan Suta Andriana.

Tim medis terus melakukan upaya penyelamatan untuk memulihkan kondisi kesehatan para korban. (ang).