Sponsored Content

Bupati Nengah Tamba Realisasikan Janjinya, Insentif Juru Arah di Jembrana naik 100 persen

Bupati Nengah Tamba Realisasikan Janjinya, Insentif Juru Arah di Jembrana naik 100 persen

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Bupati Nengah Tamba Realisasikan Janjinya, Insentif Juru Arah di Jembrana naik 100 persen 

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melakukan pembagian insentif secara roadshow yang di mulai dari Kecamatan Melaya bertempat di Aula Kantor Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kamis 20 Juli 2023.

Insentif bagi Juru Arah Dinas/RT se-kabupaten Jembrana ini akhirnya resmi naik 100 persen. Kenaikan insentif merupakan realiasasi janji yang sebelumnya politikus asal Desa Kaliakah ini. 

Menurut data yang diperoleh, kenaikan 100 persen dari sebelumnya senilai Rp 1,2 juta/tahun, insentif Juru Arah ini naik menjadi Rp 2,4 juta/tahun di tahun ini.

Jumlahnya 1.657 orang yang masing-masing menerima Rp 200ribu/bulan.

Selain Juru Arah Dinas/RT, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Majelis Takmir yang sebelumnya belum mendapat insentif, di tahun 2023 ini mulai mendapatkan insentif.

Di Jembrana, ada 64 orang Majelis Takmir masing-masing mendapat Rp 125ribu/bulan, 51 LPM senilai Rp 1,4juta/lembaga/perbulan.

Selain itu, insentif juga dibagikan kepada Guru Ngaji, Pembantu Petugas Pencatat Nikah (P3N) dan Petugas Kebersihan Rumah Keagamaan.

"Saya berharap, keberadaan Juru Arah Dinas dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat bisa terus membantu pemerintah dalam menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat. Serta dalam mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program pemerintah yang telah, sedang dan akan dilaksanakan," kata Bupati Nengah Tamba, Kamis 20 Juli 2023. 

Menurutnya, Juru Arah Dinas/RT dan LPM dapat menjadi ujung tombak informasi di masyarakat mengenai program kerja pemerintah dan bisa meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan daerah.

Selain itu, kata dia, pemberian insentif kepada Guru Ngaji, P3N, Majelis Takmir dan Petugas Kebersihan Rumah Ibadah diharapkan dapat mendorong peningkatan pelayanan keagamaan sehingga menumbuhkan ketaqwaan dan kerukunan dalam masyarakat.

Baca juga: Jadi Menkominfo, Politisi NasDem Sebut Tantangan Budi Arie Setiadi Berat


"Demikian juga halnya dengan keberadaan Guru Ngaji, Pembantu Petugas Pencatat Nikah, Majelis Takmir dan Petugas Kebersihan Rumah Ibadah memiliki peran yang sangat penting dalam ikut serta memberikan layanan kepada masyarakat khususnya di bidang keagamaan, sehingga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kenyamanan dalam melaksanakan ibadah," ungkapnya.

Politikus asal Desa Kaliakah ini juga mengajak seluruh jajaran untuk bekerja bersama-sama dalam membangun Jembrana dan menyukseskan target Jembrana Emas di Tahun 2026 mendatang .

Sehingga, cita-cita untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jembrana bisa terwujud.

"Tumbuhkan situasi yang nyaman dan kondusif, melalui koordinasi dan komunikasi dengan seluruh stakeholder yang ada di desa seperti Bendesa Adat, BPD, LPM, Karang Taruna, Perangkat Desa dan Tokoh masyarakat lainnya, sehingga bisa bersatu padu dalam membangun Jembrana untuk menyongsong era emas 2026," tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana, I Made Yasa menyebutkan, jumlah penerima dan nilai yang didapat oleh masing-masing penerima dari seluruh kabupaten Jembrana yang mana dibayarkan per 6 bulan sekali atau per semester.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved