Berita Tabanan
Perempuan Paro Baya Meninggal Dunia di Parit Area Kuburan Wilayah Kerambitan Tabanan, Ini Sebabnya
Perempuan paro baya dengan identitas, Desak Nyoman Artini, 53 tahun warga setempat meninggal dunia saat buang air besar di parit.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang perempuan paro baya meninggal dunia, di parit areal kuburan adat Timpag, Banjar Anglungan, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Perempuan paro baya dengan identitas, Desak Nyoman Artini, 53 tahun warga setempat meninggal dunia saat buang air besar di parit.
Kasubag Humas Polres Tabanan, IPTU IGM Berata mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa korban meninggal dunia ditemukan sekitar pukul 08.30 Wita.
Korban ditemukan dalam keadaan setengah telanjang, karena dugaan sedang dalam buang air besar (BAB).
“Ya benar ada penemuan korban. Dugaan karena penyakit yang diderita oleh korban,” ucapnya, Kamis 20 Juli 2023.
Baca juga: Dalami Kasus Robot Trading Net89, Bareskrim Polri Amankan Uang Rp 2 Triliun
Baca juga: Habisi Nyawa Anak Kandung di Depok, Rizky Novyandi Divonis Hukuman Mati

Berata menjelaskan, bahwa informasi dari keluarga korban. Korban menderita penyakit epilepsi.
Awalnya, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 Wita.
Korban pergi dari rumah hendak ke sawah, dan sekitar pukul 08.30 Wita korban ditemukan telungkup di sebuah parit atau sungai kecil.
“Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di parit dan tidak menggunakan celana. Perkiraan korban saat tersebut mau buang air besar,” ungkapnya.
Berata mengurai, bahwa dugaan meninggal dunia korban karena penyakit itu kumat.
Kemudian, dalam keadaan tengkurap sehingga hidungnya kemasukan air dan korban tidak ada yang melihat sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Dan hasil pemeriksaan dokter, Puskesmas I Kerambitan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dari pemeriskaan luar, korban meninggal dunia karena kemasukan air dari hidung dan mulut akibat jatuh telungkup ke parit.
Dan korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi berdasarkan rekam jejak penyakitnya.
Dan terdapat luka lecet di kedua pelipis dan samping mata sebelah kiri.
“Atas kejadian ini, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian yang dialami korban dan menolak untuk dilakukan autopsi,” bebernya. (*)
KERAM Kaki Saat Mendaki, Tim SAR Gabungan Evakuasi Raysa dari Gunung Batukaru Tabanan Bali |
![]() |
---|
Pembangunan Singasana Skate Park Bali Sudah Rampung 90 Persen, Bupati Tabanan Berikan Arahan |
![]() |
---|
DUKA 2 Cewek Bandung di Bajera Tabanan, Gede Suarsana Tak Bisa Menghindar, Nyawa Dini Melayang |
![]() |
---|
Laka Maut di Tabanan Bali, Dua Cewek Bandung Bernasib Tragis, Nyawa Fitriani Tak Tertolong |
![]() |
---|
Polres Tabanan Ungkap 4 Kasus Narkoba Sepanjang Agustus 2025, Dua Residivis Berstatus Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.