Grebek Pasar, Polres Tabanan Cek Harga Sembako Jelang Galungan Awal Agustus 2023

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan, Polres Tabanan menggelar gerebek pasar.

Hal itu dilakukan untuk mengecek harga kebutuhan pokok menjelang Galungan 2023 awal Agustus mendatang.

Sekaligus pembagian sembako kepada 25 orang buruh panggul.

Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut pada intinya pihaknya melaksanakan tugas Polri Presisi.

Dan merupakan kegiatan Peduli kasih dari Polres Tabanan.

Untuk membantu warga Tabanan sebagai buruh panggul yang membutuhkan.

“Semoga ini membantu bapak dan ibu,” ucapnya, Jumat 21 Juli 2023.

AKBP Leo mengaku, bahwa kegiatan pada hari ini digelar sekurang lebih satu jam.

Dimana bertempat di Pasar Umum Kediri dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca juga: Masuk Desa, Disperindag Gianyar Gelar Pasar Murah Jelang Galungan

Pihaknya menggelar dialog dengan para pedagang untuk mengetahui harga kebutuhan pokok.

“Dari harga harga itu memang diketahui ada yang naik beberapa. Tapi tidak seluruh komoditi,” ungkapnya.

Salah seorang pedagang, Kadek Srining warga Banjar Puseh Kediri salah satu pedagang di dalam Pasar Kediri, mengaku bahwa terkait dengan situasi kenaikan harga sembako memang ada beberapa saja.

Namun, tidak terlalu signifikan. 

Hal itu juga diakui oleh pedagang lainnya, Gede Dipa.

Menurutnya, ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

Yang di sebabkan karena cuaca maupun kendala pada saat pengiriman dari Jawa.

“Ada yang naik tapi tidak signifikan. Kendala cuaca dan pengiriman dari Jawa,” kata Gede Dipa.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan, Ni Made Murjani menyatakan, untuk saat ini ada sekitar 16 kebutuhan pokok yang dicatat oleh pihaknya.

Ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan namun tidak signifikan.

Pertama seperti beras medium per kilogram masih dengan harrga Rp 12.000, beras super 1 kilogram Rp 16 ribu.

Minyak goreng biasa per liter Rp 16 ribu, daging babi per kilogram Rp 80 ribu. Daging sapi tidak ada di pasar Kediri. 

Daging ayam ras Rp 43 ribu per kilo. Telur ayam ras Rp 60 ribu per kilogram.

Cabe merah besar per kilo Rp 30 ribu dan cabe rawit merah Rp 30 ribu.

Bawang merah per kilogram Rp 30 ribu, bawang merah Rp 25 ribu per kilogram.

Dan bawang putih Rp 40 kilogram per kilogram.

Jeruk Rp 15 ribu per kilo, tongkol pindang Rp 25 ribu per kilo gula Rp 14 ribu dan tepung Rp 13 ribu.

“Tidak ada kenaikan signifikan. Paling cuma beberapa ribu saja kenaikan jelang Galungan,” bebernya. (ang).