Bali United

Tekad Rashid di Bali United: Tak Ada Alasan Kalah di Kandang, Bawa Kemenangan dan Buat Penuh Stadion

Kehadiran Mohammed Rashid pasca kepergian Brwa Nouri, mampu memberikan warna baru di sektor tengah Bali United. 

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun-Bali.com / Adrian Amurwonegoro
Mohammed Rashid pemain rekrutan anyar Bali United di Bursa Transfer Liga 1 2023/2024. 

Lebih lanjut, Bali United menjadi salah satu klub yang mendapatkan hukuman berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam BRI Liga 1 2023/2024.

Skuat asuhan Stefano Cugurra diputuskan mendapatkan hukuman berupa sanksi denda Rp 50 juta.

SELEBRASI – Pemain belakang Bali United Jajang Mulyana (kanan) melakukan selebrasi bersama Andhika Wijaya, setelah menceploskan gol ke gawang Madura United pada laga pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/7). Pada laga itu, Bali United menang 2-1.
SELEBRASI – Pemain belakang Bali United Jajang Mulyana (kanan) melakukan selebrasi bersama Andhika Wijaya, setelah menceploskan gol ke gawang Madura United pada laga pekan ke-3 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/7). Pada laga itu, Bali United menang 2-1. (Tribun Bali/Wayan Diky Setiawan)

Hukuman itu didapat karena dalam pertandingan melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada 15 Juli 2023, ada 5 orang pemain Bali United yang mendapatkan 5 kartu kuning atau lebih.

Menanggapi hukuman tersebut, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan bahwa kartu dan pelanggaran adalah situasi normal di dalam sepak bola.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Bali United, Bakal Jadi Laga Penentuan Nasib 2 Pelatih

Terlebih saat itu pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi dan Bali United berambisi mencuri 3 poin perdana mereka di musim ini.

"Kartu kuning, kartu merah ada di sepak bola, diregulasi juga ada denda waktu ada 5 kartu kuning atau lebih, kami sudah tahu semua, saya pikir tergantung intensitas dari pertandingan," kata Teco dalam sesi Pre Match Press Conference di Bali United Cafe, pada Kamis 20 Juli 2023.

Namun Teco menegaskan, bahwa dia tidak pernah menekankan pemainnya untuk melanggar secara keras sampai mencederai pemain klub lawan karena hal itu mencoreng sporitifitas.

Dikatakan Teco, pelanggaran memang ada di dalam sepak bola dan perlu dilakukan saat dirasa harua menghentikan serangan berbahaya dari lawan tanpa mencederai pemain.

"Pasti pemain Bali United tidak mau mencederai pemain dari klub lain, tapi di sepak bola ada pelanggaran, kadang-kadang pemain harus bikin pelanggaran buat menghentikan serangan dari klub lawan," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved