Desakan Teco Out & Luis Milla Come Tak Gentarkan SangPelatih! Terbukti Bali United Libas Kemenangan 

TRIBUN-BALI.COM - Desakan Teco out sudah menggema, sejak Bali United tidak berhasil meraih juara Liga 1 Indonesia 2023-2024. 

Supporter menginginkan Teco out, namun malah beberapa pemain yang putus kerjasama dengan Bali United. 

Kemudian belakangan, muncul isu bahwa Luis Milla usai hengkang dari Persib Bandung, akan masuk ke Bali United menggantikan Teco. 

Namun sampai hari ini, rumor tersebut belum terbukti kebenarannya. 

Baca juga: Teco Buktikan Taring Bali United, Isu Transfer Luis Milla Masih Hangat, Skor Kontra Arema FC 3-1

Baca juga: Ambisi Mohammed Rashid Sapu Bersih Semua Laga Kandang Terbukti! Bali United Vs Arema FC Skor 3-1

Baca juga: Bos Bali United Pieter Tanuri Kini Resmi Jadi Ketua Komite Keuangan PSSI

Bali United menempati posisi 6 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 setelah sukses meraih kemenangan kedua secara beruntun.

Setelah Madura United, kali ini Arema FC menjadi korban Serdadu Tridatu dengan skor 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (21/7) malam.

Arema FC membuka keran gol terlebih dahulu melalui sundulan kepala Gustavo Almeida pada menit 14 memanfaatkan assist bola mati dari Ariel Lucero.

Dua puluh menit berselang, Elias Dolah yang maju ke depan area kotak penalti lawan saat sepakan pojok berhasil mengkonversi bola rebound menjadi gol dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Memasuki babak kedua, Pelatih Bali United Stefano Cugurra memasukkan Eber Bessa menggantikan Ramdani Lestaluhu. Pada menit 56 Mohammed Rashid juga masuk menggantikan Ardi Idrus.

Kedua pemain yang masuk pada babak kedua ini sukses memberikan warna baru pada permainan Bali United menjadi lebih bergairah.

Bali United menggandakan kedudukan melalui kaki sang kapten Ricky Fajrin pada menit 65 dari luar kotak penalti membuat Bali United unggul 1-2.

Hanya 3 menit berselang, menit 68 Jefferson de Assis membuat bola deflected dari tendangan

Ricky Fajrin untuk memperlebar jarak kedudukan Bali United menjadi 1-3.

"Kami punya hasil bagus meskipun kebobolan lebih awal mereka bisa cetak 1-0, pertandingan tidak mudah, mereka ada di zona degradasi butuh gol hari ini, babak pertama imbang, babak kedua kami lebih menyerang dan kontrol pertandingan kami tambah gol buat naik ke klasemen," papar Teco seusai laga.

Hasil ini pun juga menjadi pembuktian Coach Teco atas kritikan dari fans karena performa Bali United yang belum maksimal di dua laga awal lalu.

Pelatih asal Brasil itu memberikan jawaban dengan dua kemenangan beruntun dan mengatrol posisi Bali United dari dasar klasemen kini bertengger di posisi ke 6. Teco pun berharap kedepan, laga kandang mendatang suporter sebagai "pemain keduabelas" kembali memenuhi stadion untuk memberikan energi tambahan bagi Ricky Fajrin cs.

"Kami sekarang menang dua kali, awal kurang bagus, kalah dua kali sekarang kami balik menang, kami harap suporter menjadi pemain keduabelas bisa support saat kami lawan Dewa, tim papan atas, tapi kami di rumah, jadi kami harap suporter datang kasih semangat ke pemain karena harus kerja keras," paparnya.

"Musim lalu putaran kedua dari liga kemarin kami tidak main di sini sama sekali, kami main di tempat netral, waktu itu situasi sulit, sekarang liga ini kami main di rumah dari lawan PSM seri seharusnya menang, lalu lawan Sleman kalah kami tampil lebih menyerang cuma ada kesalahan individu," imbuhnya.

"Dan bagus kami bisa menang setelah lawan Madura dan hari ini lawan Arema, sebagai tuan rumah harus dapatkan poin dan suporter bisa menikmati pertandingan Bali United," jabar Teco.

Strategi Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memasang Ricky Fajrin sebagai gelandang bertahan menjadi salah satu kunci kemenangan Bali United atas Arema FC.

Teco mengatakan, sengaja memasang Ricky Fajrin sebagai gelandang bertahan untuk mengantisipasi pergerakan Pablo Angle Ariel Lucero.

Mendapat misi khusus dari Teco, sang kapten Ricky Fajrin, pemain senior Bali United itu sukses mematahkan serangan-serangan yang dibangun Arema FC.

"Ricky bagus, dia pemain paling lama di Bali United. Sering sama saya main di bek kiri, tapi saya tahu di timnas dulu dia bek tengah. Dan saya bicara sama dia hari ini tim butuh gelandang bertahan buat perkuat. Ricky mampu marking.

Pegang bola kuat. Dia bagus di latihan. Saya percaya dia bisa bantu lawan Arema," kata Teco seusai laga.

"Kami tahu Arema punya pemain asing Angle Lucero. Dia playmaker bagus kekuatan kaki kiri bagus. Kami butuh Ricky buat marking, dan dia main bagus," imbuhnya.

Selain kekuatan Ricky Fajrin di sektor gelandang bertahan, masuknya Eber Bessa dan Mohammed Rashid juga memberikan pengaruh besar demi terciptanya kemenangan Bali United.

Ricky Fajrin pun sukses membukukan satu gol lewat tendangan dari luar kotak penalti, sekaligus menjadi aktor dalam tercipanya gol ketiga Bali United melalui bola pantul tendangab Ricky yang dimanfaatkan Jefferson de Assis.

Bali United pun berhasil menang atas Arema FC dengan skor 1-3 dan kini bertengger di posisi ke-6 dengan 6 poin hasil dari dua kemenangan beruntun atas Madura United dan Arema FC.

Sementara itu, Pemain Bali United, Ramdani Lestaluhu mengaku harus fokus untuk pertandingan selanjutnya dan tidak larut dengan kemenangan ini.

"Syukuri kemenangan ini, kami harus fokus dipertandingan berikutnya dan yang pasti harus mengikuti instruksi pelatih," ujarnya. (ian/ka7)

Peran Baru Ricky Fajrin

DUEL Arema FC vs Bali United menjadi panggung gemilang bagu sosok Ricky Fajrin. Laga Arema FC vs Bali United yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (21/7) malam, dimenangi Serdadu Tridatu 3-1.

Pada laga pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 ini, Ricky Fajrin layak dinobatkan sebagai man of the match. Ricky Fajrin yang jadi kapten tim Bali United, mengawali laga dengan peran baru.

Pemain asal Semarang yang biasanya bermain sebagai bek kiri, kali ini untuk pertama kali dimainkan sebagai gelandang bertahan. Sementara posisi bek kiri diisi Ardi Idrus.

Pelatih Bali United Stefani Cugurra Teco memplotnya sebagai pemain jangkar dalam formasi 4-3-3 menggantikan posisi Mohamad Rashid yang kali ini dicadangkan. Rashid tidak dimainkan sebagai starter karena baru usai melangsungkan pernikahan di negaranya, Palestina.

Bermain sebagai gelandang bertahan, terlihat di awal-awal laga Ricky Fajrin agak canggung. Ia butuh adaptasi dengan posisi barunya. Sepanjang 45 menit babak pertama, Ricky Fajrin bermain sebagai gelandang bertahan. Hasilnya, babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.

Arema FC unggul lebih dulu lewat gol striker asing Gustavo Almeyda. Bali United kemudian membalas melalui tendangan kaki kiri bek tengah Elias Dollah, memaksimalkan set piece sepak pojok.

Memasuki babak kedua, Ricky Fajrin tetap dipertahankan sebagai gelandang bertahan.
Di menit ke-62, Rashid akhirnya dimasukkan menggantikan Ardi Idrus. Rashid pun menempati posisi aslinya sebagai gelandang bertahan. Ricky Fajrin bergeser kembali ke posisi bek kiri.

Di menit ke 65, Ricky Fajrin berhasil menjebol gawang Arema FC lewat tendangan terarah kaki kirinya. Gol ini pun disambut suka cita pemain dan ofisial Bali United. Gol Ricky berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Serdadu Tridatu.

Ricky Fajrin merayakan gol perdananya di musim ini dengan cara spesial. Ia memasukkan bola ke dalam bajunya. Selebrasi ini menandakan sang istri tengah hamil alias mengandung si cabang bayi.

Menariknya, di Menit ke 69 kembali tendangan keras Ricky Fajrin mengoyak gawang Arema FC. Ricky mencetak gol keduanya alias brace malam ini. Namun dalam tayangan ulang bola tendangan Ricky sempat membentur kaki striker Jeffeson de Assis. Masih ditunggu dari operator liga apakah gol ini tercatat atas nama Ricky atau Jefferson.

Bagi Ricky, dua gol ini menyamai pencapaiannya di musim 2021/2022. Saat itu ia mencetak 2 gol dalam satu musim. Sementara musim lalu pemain yang memperkuat Bali United sejak pertama tahun 2014 ini tidak mencetak gol sama sekali. (ka7/ian)