Berita Internasional
2 Wanita Tanpa Busana Diarak dan Diperkosa Massal di India, 4 Tersangka Utama Terancam Mati
Peristiwa perkosaan terhadap 2 wanita itu tepatnya terjadi di sebuah desa di negara bagian Manipur, timur laut India yang dilanda kekerasan.
Keluarganya mengatakan bahwa mereka diberitahu tentang kematiannya pada tanggal 5 Mei. Mereka mengatakan polisi mengatakan kepada mereka bahwa putra mereka dipukuli sampai mati oleh massa Meitei saat dibawa ke penjara dari pengadilan.
Keluarga itu mengatakan mereka mendaftarkan kasus pembunuhan kustodian awal Mei, tetapi belum menerima telepon dari polisi. Tubuh putra mereka belum dikembalikan kepada mereka, tambah mereka.
"Kami telah berbicara tentang insiden seperti itu sejak kekerasan dimulai. Tidak ada yang mendengarkan kami. Negara bagian Manipur meninggalkan komunitas kami jauh sebelum 3 Mei," kata Kimmoui Lhouvum, seorang aktivis sosial dari Kangpokpi, kepada Al Jazeera.
"Keadilan tidak ada lagi bagi kami. Kami telah direndahkan sampai pada tingkat di mana tidak ada jalan untuk kembali."
4 Pelaku Utama Ditangkap
Kini Polisi India telah menangkap empat pria yang diduga melucuti pakaian dua wanita dan mengarak mereka di depan massa.
Insiden itu terjadi di Manipur, wilayah yang sudah berbulan-bulan dilanda kekerasan etnis hingga menewaskan sedikitnya 120 orang, South China Morning Post melaporkan.
Para pelaku diidentifikasi melalui video yang direkam pada bulan Mei lalu, tetapi baru viral akhir-akhir ini di media sosial.
Video itu pun memicu kemarahan publik di seluruh negeri.
"Empat tersangka utama ditangkap dalam Kasus Viral Video," kata polisi di Manipur di Twitter Kamis (20/7/2023) malam.
Video viral itu menunjukkan dua wanita berjalan tanpa busana di sepanjang jalan, sambil dipegangi dan dikerumuni oleh massa di negara bagian itu.
Pemerintah negara bagian Manipur, yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) nasionalis Hindu yang berkuasa, mengatakan polisi mengambil tindakan ketika video itu muncul di media sosial lebih dari dua bulan setelah insiden itu.
"Sebuah penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan," kata menteri utama negara bagian N. Biren Singh di Twitter.
"Kami akan memastikan tindakan tegas diambil terhadap semua pelaku, termasuk mempertimbangkan kemungkinan hukuman mati," tambahnya.
(*)
TribunWiki
KONFLIK Iran Vs Israel, Ada 6 Warga Bali di Iran dan Yaman, Kini Sedang dalam Proses Evakuasi! |
![]() |
---|
KONFLIK Timur Tengah Kian Meluas, 6 PMI Asal Klungkung Tercatat Bekerja di Kuwait! |
![]() |
---|
IMBAS Serangan AS ke Iran 97 WNI Dievakuasi, BP3MI Pastikan Tak Ada Pekerja Migran Asal Bali |
![]() |
---|
MENINGGAL Dunia di Tanah Suci, 3 Jemaah Haji Asal Bali, Diduga Kena Serangan Jantung |
![]() |
---|
SELAMAT Jalan Pope Francis, Paus Fransiskus Minta Dimakamkan Dalam Peti Kayu Sederhana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.