Berita Gianyar

Dua Keluarga Puri di Gianyar Gelar Palebon, Pemkab Gianyar Upacara Kedinasan Untuk Mendiang CBS!

Hal tersebut dikarenakan di dua kecamatan, berlangsung palebon keluarga puri. Yakni, Puri Agung Gianyar dan Puri Mahasari Ubud.

Istimewa
Suasana palebon di Kabupaten Gianyar, Bali, Senin 24 Juli 2023. Tampak petugas Pemkab Gianyar menggelar upacara kedinasan dalam palebon mendiang CBS di Setra Dalem Puri Ubud. Dan arakan bade di Kota Gianyar. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kabupaten Gianyar, Bali, sangat ramai pada, Senin 24 Juli 2023.

Hal tersebut dikarenakan di dua kecamatan, berlangsung palebon keluarga puri. Yakni, Puri Agung Gianyar dan Puri Mahasari Ubud.

Kedua layon yang dikremasi dalam palebon tersebut pun, merupakan orang berpengaruh.

Di Puri Agung Gianyar, layonnya merupakan ibunda mantan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Bharata, atau kini bergelar Ida Bhagawan Blebar Agung dan Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Mayun.

Sementara di Puri Mahasari ialah mantan Bupati Gianyar, Tjokorda Gde Budi Suryawan alias CBS.

Baca juga: Dua Pejabat Kejari Bangli Dipindah ke Denpasar dan Tabanan, Simak Beritanya!

Baca juga: Wayan Koster Harapkan PJ Gubernur Bali Nantinya, Menjalankan Apa yang Sudah Digariskan!

Suasana palebon di Kabupaten Gianyar, Bali, Senin 24 Juli 2023. Tampak petugas Pemkab Gianyar menggelar upacara kedinasan dalam palebon mendiang CBS di Setra Dalem Puri Ubud. Dan arakan bade di Kota Gianyar.
Suasana palebon di Kabupaten Gianyar, Bali, Senin 24 Juli 2023. Tampak petugas Pemkab Gianyar menggelar upacara kedinasan dalam palebon mendiang CBS di Setra Dalem Puri Ubud. Dan arakan bade di Kota Gianyar. (Istimewa)

Kedua prosesi ini pun menggunakan bade dengan ukuran besar. Dan melibatkan ribuan massa dalam arak-araknya.

Selain itu, situasi semakin meriah dikarenakan banyak masyarakat dan wisatawan yang menyaksikan prosesi Pitra Yadnya ini.

Dalam, mengantisipasi hal yang tak diinginkan, terutama dalam hal lalu lintas.

Satlantas Polres Gianyar bersama jajaran polsek pun melakukan pengalihan arus.

Berdasarkan data diterima Tribun Bali, Pemkab Gianyar menggelar upacara pelepasan secara kedinasan untuk mendiang Tjokorda Gde Budi Suryawan di Setra Dalem Puri Ubud, atau tempat layon (jenazah) dikremasi.

Upacara ini merupakan penghormatan terakhir, atas jasa beliau sebagai mantan Bupati Gianyar periode tahun 1993-2003 itu.

Upacara kedinasan ini dipimpin Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Dalam sambutannya, tokoh Puri Agung Ubud yang pernah menjabat sebagai Bupati Gianyar itu menyampaikan, upacara ini sebagai bentuk penghargaan negara pada beliau atas dedikasinya dan pengabdian selama hidupnya bagi Kabupaten Gianyar.

Suasana palebon di Kabupaten Gianyar, Bali, Senin 24 Juli 2023. Tampak petugas Pemkab Gianyar menggelar upacara kedinasan dalam palebon mendiang CBS di Setra Dalem Puri Ubud. Dan arakan bade di Kota Gianyar.
Suasana palebon di Kabupaten Gianyar, Bali, Senin 24 Juli 2023. Tampak petugas Pemkab Gianyar menggelar upacara kedinasan dalam palebon mendiang CBS di Setra Dalem Puri Ubud. Dan arakan bade di Kota Gianyar. (Istimewa)

Cok Ace sapaannya, menyebutkan banyak prestasi yang telah diukir selama mendiang menjabat sebagai Bupati Gianyar.

Di antaranya, tercetusnya pembangunan Stadion Kapten I Wayan Dipta, pembangunan balai budaya, Bypass Dharma Giri, dan Gor Kebo Iwa.

“Bisa dibilang mendiang Tjokorda Gde Budi Suryawan tonggak awal pembangunan di Gianyar dan sampai sekarang terus berlanjut,” ujar Cok Ace.

Dalam sambutan itu juga, dibeberkan prestasi yang selama ini pernah diterima mendiang CBS, di antaranya, Penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden RI.

Penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI, Penghargaan Tata Loka Negara Tama, dan Penghargaan Atas Penataan Ruang Kota Terbaik Kota Sukawati Juara 1 Tingkat Nasional.

Lebih lanjut Cok Ace mengungkapkan, prestasi yang diukir mengingatkan kita jerih payah beliau dan pengabdian mendiang Tjokorda Gde Budi Suryawan.

"Semoga beliau mendapatkan tempat yang baik dan apapun kesalahan beliau semasa hidup tolong dimaafkan. Begitu juga keluarga yang ditinggalkan, selalu diberi kekuatan dan ketabahan untuk melanjutkan jasa bakti pengabdian-pengabdian sebagai keluarga besar Puri Agung Ubud," ucapnya.

Tjokorda Gde Agung Wijaya Kesuma Suryawan selaku putra kedua mendiang Tjokorda Gde Budi Suryawan menyampaikan, sangat berterimakasih atas partisipasi berbagai pihak dalam palebon ini.

Dan pihaknya sangat terharu melihat antusias masyarakat, dalam membantu prosesi palebon sampai akhir.

Dan juga paiketan semeton Puri Ubud dan Pemerintah Kabupaten Gianyar, yang tanpa henti memberi dukungan dan support dalam segala hal.

“Dengan ini saya mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat, semeton puri, dan juga Pemkab Gianyar yang sangat luar biasa dalam menyukseskan palebon ini,” terangnya.

Sementara di Puri Agung Gianyar, yang dikremasi ialah istri Bupati Gianyar pertama dan juga Raja Gianyar terakhir, Anak Agung Gde Oka, yakni Ida Anak Agung Istri Mas. Beliau lebar atau meninggal pada Kamis, 13 Juni 2023 lalu karena usia yang telah senja. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved