Penembakan Antar Polisi

Terjadi Lagi! Polisi Tembak Polisi di Bogor, Bripda Ignatius Dwi Frisco Dinyatakan Meninggal

Kasus penembakan antara anggota polisi kembali terjadi hingga sampai menelan korban jiwa yang diduga akibat kelalaian

Tribun News
Ilustrasi senjata api jenis Glock 17 - Terjadi Lagi! Polisi Tembak Polisi di Bogor, Bripda Ignatius Dwi Frisco Dinyatakan Meninggal 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus penembakan antara anggota polisi kembali terjadi hingga sampai menelan korban jiwa yang diduga akibat kelalaian.

Polri mengungkap dua anggota kepolisian berinisial Bripda IMS dan Bripka IG diduga menjadi pelaku penembakan dalam kasus ini sehingga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage meregang nyawa.

Kasus ini menjadi salah satu catatan kelam kepolisian usai kasus viral Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.

Informasi ini bermula dari video yang viral di media sosial.

Di video itu memperlihatkan jenazah anggota Polri di dalam peti mati yang disebut tewas karena diduga ditembak oleh sesama anggota Polri.

Dari video yang diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar menyebut anggota Polri itu bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Dalam video tersebut, sejumlah orang merekam jenazah Bripda Ignatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.

Dalam narasi video itu disebut terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda Ignatius yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Tudingan itu muncul saat keluarga dan kerabat datang ke rumah duka di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Selasa (25/7/2023) kemarin.

Adapun masih dalam keterangan di video viral tersebut, kejadian itu didasari karena adanya pertengkaran antara Bripda Ignatius dengan terduga pelaku yang kini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya.

Atas dasar itu, pihak keluarga meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan.

"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).

Ramadhan menyebut insiden tewasnya Bripda Ignatius terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Adapun Ramadhan mengatakan insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved